Kunjungi Arboretum Nyaru Menteng, Gracia Billy: Mari Selamatkan Orang Utan

IST/BERITA SAMPIT - Staf khusus milenial Presiden RI, Gracia Billy Yosaphat Mambrasar.

PALANGKA RAYA – Staf Khusus Milenial Presiden RI, Gracia Billy Yosaphat Mambrasar mengunjungi Pusat Rehabilitasi Orang Utan yang berada di kawasan konservasi Arboretum Nyaru Menteng, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Jumat 2 Oktober 2020.

Kedatangan Billy beserta rombongan tersebut disambut oleh Denny Kurniawan, Program Manager Yayasan Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF) beserta sejumlah pegawai BOSF. Billy diajak langsung menuju gedung Pusat Informasi Nyaru Menteng.

Billy mendapatkan penjelasan dari Denny Kurniawan mengenai program dan kegiatan yang dilakukan oleh yayasan BOSF, seperti penyelamatan orangutan dan translokasi, perawatan dan pelayanan kesehatan, rehabilitasi dan reintroduksi. Denny pun menyampaikan terkait pelaksanaan program BOSF di masa pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tak Kunjung Cair, Presma BEM UPR Angkat Bicara

Sebagai Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, Billy mengatakan, bahwa dirinya tentunya concern (peduli) terhadap bagaimana proses pembangunan di Indonesia itu bisa sejalan dan harmonis dengan perlindungan alam.

“Jadi tujuan kedatangan ke sini sebenarnya ingin melihat langsung, sebenarnya rehabilitasi orang utan atau penyiapan mereka survive itu seperti apa,” katanya.

Menurut Billy, ternyata populasi orang utan di Indonesia sudah critically endangered, artinya langkah-langkah utama harus banyak sekali dilakukan. Dalam kasus ini agar statusnya tidak ke critically endangered. “Mari bersama-sama menyelamatkan orang utan yang ada,” ucapnya.

Sementara itu, Denny Kurniawan mengatakan, pandemi Covid-19 menimbulkan dampak bagi operasional kegiatan yayasan BOSF. Diterangkannya pula bahwa dalam pelaksanaan kegiatannya, BOSF selalu menjalankan protokol kesehatan.

BACA JUGA:   Beasiswa TABE Tidak Ada Kejelasan, Netizen Ramai-ramai Serbu Akun Instagram Disdikkalteng

“Protokol yang sangat ketat, sampai saat ini tidak ada karyawan atau orang utan yang terkena Covid. Mudah-mudahan sampai ini berakhir juga tidak ada Covid. Tapi kalau dari sisi operasional, jelas sangat terdampak. Jadi kalau ada orang utan yang kita rescue, kita selamatkan di masa pandemi Covid ini, dia akan dikarantina. Kalau dulu karantinanya hanya untuk memastikan hepatitis dan tubercolosis. Kalau sekarang mereka juga harus diswab untuk bebas dari Covid,” jelas Denny.

Lebih lanjut, selain kunjungan ke Nyaru Menteng, Billy juga akan bertemu dengan Pengurus Dewan Adat Dayak Provinsi Kalteng. Kemudian, malam hari Billy juga dijadwalkan akan mengunjungi Gedung Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalteng. (Hardi/beritasampit.co.id).