Perbaikan Jembatan Handil Gayam TMMD Sudah Tahap Pembuatan Pagar

IST/BERITA SAMPIT - Anggota TNI bersama warga saat pemasangan jembatan Handil Gayam.

SAMPIT – Progres perbaikan Jembatan Handil Gayam di Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, cukup cepat dan saat ini mulai tahap pembuatan pagar.

Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan, perbaikan jembatan Handil Gayam merupakan salah satu sasaran fisik dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut oleh Kodim 1015/Spt. Pengerjaannya dilaksanakan bersama oleh anggota TNI bersama warga setempat.

“Pekerjaan memang diupayakan lebih maksimal, termasuk dalam hal waktu. Lebih cepat, lebih baik. Tetapi, tentu kita tidak mengabaikan kualitas,” kata Akhmad Safari, Sabtu 3 Oktober 2020.

Sebelumnya tim telah menyelesaikan pemasangan tiang jembatan Handil Gayam. Saat ini dilakukan pemasangan pagar jembatan di sisi kiri dan kanan, selanjutnya baru dilakukan pemasangan lantai jembatan.

Akhmad Safari menambahkan, ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.

Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Musala Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu.

“Kami berterima kasih karena masyarakat setempat sangat membantu dalam pelaksanaan semua program, khususnya pada sasaran fisik kegiatan, termasuk perbaikan berat pada jembatan Handil Samsu tersebut. Mudah-mudahan segera selesai sehingga bisa dimanfaatkan maksimal,” harap Akhmad Safari.

Komandan Kodim yang merupakan putra daerah Kotawaringin Timur ini menambahkan, sasaran fisik TMMD diharapkan bermanfaat bagi masyarakat karena saat ini infrastruktur di dua desa tersebut memang masih terbatas. Harapannya agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakati.

Selain sasaran fisik, ada pula sasaran nonfisik yang juga ingin dicapai dalam kegiatan TMMD ke-109 di Desa Bapinang Hilir dan Babirah tersebut. Sasaran nonfisik ini dinilai juga tidak kalah penting dengan sasaran fisik karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah. (Rls/beritasampit.co.id).