SAMPIT – Kegiatan TMMD Reguler ke-109 merupakan salah satu bagian dari Program Bakti TNI yang dilaksanakan oleh Satkowil jajaran Kodim 1015/Spt. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu mengatasi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap memperhatikan kemampuan satuan dan kondisi masyarakat serta pemilihan obyek kegiatan yang dirasakan lebih bermanfaat.
Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari SH, Sabtu 3 Oktober 2020 mengungkapkan, prioritas kegiatan adalah merehab jembatan yang layak pakai di daerah, sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat kurang mampu melalui program TMMD, guna menciptakan dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI, dengan tidak mengurangi kesiapsiagaan satuan dalam menjaga dan mempertahankan NKRI.
“Kegiatan TMMD ini diharapkan membantu percepatan Pembangunan di daerah pedesaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu untuk ewujudkan kemampuan perencanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan TMMD Reguler ke – 109 yang berhasil, berdaya dan tepat guna membantu percepatan pembangunan di daerah pedesaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Sasaran kegiatan ini yaitu jembatan Handil Gayam ukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter di RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Kemudian jabatan Handil Samsu panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Selanjutnya jembatan Sei Babirah panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 07/ RW 03 Desa Babirah. Kemudian sasaran tambahan rehab Musala Al Hidayah panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter.
Rehab Musala Al Hidayah sendiri saat ini sudah tahap pemasangan pagar dan diharapkan secepatnya tuntas, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beribadah. (Rls/beritasampit.co.id).
