SAMPIT – Sekitar dua hari ini, harga emas perhiasan kembali mengalami lonjakan, dan tembus di level Rp. 920.000 per gram, naiknya harga emas ini dipicu dampak dari naiknya harga emas dunia.
“Harga emas dunia tidak stabil, ini berpengaruh dengan naik dan turunnya harga emas. Kami sebagai pedagang hanya mengikuti perkembangan emas dunia saja, jika saat ini naik, maka otomatis harga emas dipasaran akan naik,” jelas Sani, Salah seorang pedagang emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, Senin 05 Oktober 2020.
Dijelaskannya untuk harga emas jenis perhiasan seperti jenis 999 atau emas Amerika ada kenaikan Rp 10.000 yang sebelumnya berkisar Rp 910.000 naik mencapai Rp 920.000 per gram.
Sedangkan untuk jenis emas lainnya tidak mengalami perubahan harga, pada emas jenis 750 atau emas putih masih berada dikisaran Rp 825.000, emas jenis 700 atau emas Singapur Rp 720.000, sedangkan pada emas perhiasan jenis 420 dan 375 harga tetap Rp 470.000 dan Rp 430.000 per gram.
“Jika melihat perkembangan harga emas saat ini sangat sulit terjadi penurunan harga, kemungkinan harga emas ini bisa naik atau bertahan diharga yang masih tinggi,” kata Sani.
Meski harga emas naik, namun belum memberikan pengaruh besar terhadap minat beli maupun jual masyarakat. Bahkan cenderung stabil.
Jika sebelumnya emas 999/Amerika yang menjadi primadona masyarakat, kini emas jenis 700 dan 420 yang terus menjadi buruan masyarakat.
“Kalau emas 999 biasanya digunakan warga yang senang berinvestasi, kalau harganya turun, minat beli masyarakat akan meningkat. Namun jika harga emas naik, maka minat jual yang meningkat,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).
