Tidak Patuh Terhadap Partai, Dua Kader PKB di Kursi DPRD Katingan Terancam PAW

FOTO BERSAMA : ANNAS/BERITA SAMPIT - Ketua DPC PKB Katingan Sufian dan anggota saat foto bersama usai memimpin rapat evaluasi kinerja kepengurusan.

KASONGAN –  Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Katingan, Sufian, menegaskan apabila ada kader partai yang bersebarangan atau tidak patuh terhadap ketentuan partai, maka akan mendapat sanksi tegas.

Terlebih khusus lagi kepada tiga orang kader yang mengisi kursi parlemen di DPRD Katingan, tentunya harus mematuhi maupun menjalankan kebijakan partai. Jika membangkang dan bandel apalagi tidak loyal, maka akan mendapatkan sanksi tegas juga.

Tiga anggota DPRD Katingan ini yaitu Wakil Ketua II DPRD Katingan Fahrul Razi, Ketua Fraksi PKB Sugianto dan Ketua Komisi I Aldy A.

“Kader PKB wajib mematuhi dan menjalankan aturan partai dan kebijakan partai yang dirumuskan dalam rapat. Sebab, loyalitas terhadap partai adalah harga mati. Jika Anggota DPRD kita tidak patuh, akan kita evaluasi. Bahkan bisa dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai sanksi terberat,” tegas Sufian, usai memimpin rapat evaluasi kinerja kepengurusan anggotanya, di kantor DPC PKB Katingan jalan Soekarno-Hatta Kasongan, Senin 5 Oktober 2020.

BACA JUGA:   Satlantas Polres Katingan Gelar Operasi Keselamatan Telabang 2024 dengan Cara Unik

Dirinya menjelaskan, bahwa kekompakan, kebersamaan dan loyalitas sangatlah yang paling utama bagi semua kader partai dalam upaya meningkatkan kapabilitas PKB khususnya di panggung politik Bumi Penyang Hinje Simpei.

“Didalam partai hanya Ketua Fraksi PKB Katingan, Sugianto yang menunjukan komunikasi dan loyalitas tinggi maupun hal-hal strategis terhadap partai. Sedangkan dua lainnya, Fahrul Razi dan Aldy A, tidak menunjukan relasi dan komunikasi yang baik untuk pengurus partai selama satu tahun sejak dilantik hingga sekarang ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Jelang Arus Mudik, Polisi Berikan Bantuan Alat Keselamatan untuk Ferry Penyeberangan

Dengan demikian, dirinya kembali minta kepada legislator asal PKB yang kurang menunjukkan komunikasi yang baik agar mematuhi kebijakan DPC PKB Katingan. Jika sampai menunjukkan sikap menentang partai, maka sanksi terberat PAW akan diambil.

“Karena kader harus bersedia menjunjung tinggi dan patuh serta tunduk terhadap anggaran dasar rumah tangga dan peraturan partai. Sebelum menjadi calon legislatif, para kader juga sudah menandatanggani fakta integrias dengan partai,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).