Tim Task Force Kemenkes RI Apresiasi Upaya GTPP Tabalong

IST/BERITA SAMPT - Tim Task Force Kemenkes RI saat meninjau unit isolasi Covid center Kabupaten Tabalong.

TABALONG, KALSEL – Tim Task Force Kementerian Kesehatan RI bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan tinjauan ke Kabupaten Tabalong 30 September 2020. Selain untuk mendengar upaya Tim GTPP Covid-19 Tabalong dalam menekan penyebaran corona, kedatangan tim task force Kemenkes ini juga dilakukan untuk meninjau unit isolasi ruang covid center, sebagai pusat penanganan Covid-19 di Tabalong.

Dalam tinjauannya, Epidemiolog Kemenkes RI, Abdurrahman menilai, strategi upaya percepatan penanggulangan Covid ninteen di Tabalong, sudah sangat baik dari segala lintas sektor, maupun kerja sama antar tiga pilar Pemerintah Daerah.

Selain itu, Abdurrahman juga menilai fassilitasi unit isolasi pada pusat penanganan covid untuk penyembuhan pasien yang terpapar, sudah memenuhi standar yang dibutuhkan.

“Terkait dengan ruang isolasi kami liat memang memenuhi standart, kemudian SDM nya kami liat sudah terlatih dan mencukupi, dan kami liat disini juga sangat nyaman pasien dibuat rilex, dia tidak di berlakukan seperti pasien, ya memang dikondisikan untuk istirahat gitu, dan makanannya pun milih gitu tidak hanya satu menu misalnya pagi satu menu, siang malam 1 menu tetapi ada beberapa menu dalam suatu waktu gitu sehingga pasien tersebut diminta untuk memilih mereka mau makan apa begitu, nah ini sangat bagus sekali, kemudian ruang berjemur pasien itu sangat leluasa, dan ini sangat safety kami lihat di ruang isolasi ini,” kata Abdurrahman, melalui media center Kabupaten Tabalong, Senin 05 Oktober 2020.

Setelah kunjungan ini, tim Task Force Kemenkes RI juga akan melakukan koordinasi dan evaluasi, terkait terobosan masing-masing daerah, dalam percepatan penurunan kasus di setiap provinsi.

Abdurrahman berharap, keberadaan unit isolasi pada ruang covid center ini Tabalong ini dapat membantu penyembuhan bagi para pasien kabupaten tetangga, yang kemungkinan belum memiliki unit isolasi khusus. (Mery Triyana/beritasampit.co.id).