KASONGAN – Sejak bulan Januari sampai September 2020 untuk jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kabupaten Katingan sesuai data di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan ada sebanyak 3.805 ASN, yaitu terdiri dari Eselon ada 628, Fungsional ada 2.554, dan Pejabat Pelaksana ada 632.
Dari jumlah tersebut ada sebanyak 11 orang ASN yang masuk dalam purna tugas atau masa pensiun di lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan.
“11 orang ini yang akan purna tugas dengan batas usia sampai bulan September 2020, terdiri dari eselon (II.b) sebanyak 2 orang, Eselon (III.a) ada 1 orang, Eselon (III.b) ada 2 orang, dan Eselon (IV.a) ada 6 orang,” ungkap Kepala BKPP Katingan, Bambang Harianto, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa 6 Oktober 2020.
Menurutnya, dengan adanya pengurangan pegawai karena purna tugas, pihak BKPP Katingan selalu berupaya menambahkan banyak kekurangan pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan yaitu dengan mengusulkan penambahkan pegawai dari pihak BKN Pusat.
“Pasalnya, untuk penambahan jumlah pegawai ditentukan dari Pusat, dengan cara melalui seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil secara online,” ucapnya.
Bambang menjelaskan, terkait hasil penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 di Kabupaten Katingan akan diumumkan pada Oktober 2020 ini. Karena sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan tim seleksi BKN Pusat.
“Kita harapkan kepada para peserta seleksi CPNS pada tahun 2019, dimohon untuk bersabar menunggu pengumuman yang dikeluarkan tim seleksi BKN Pusat,” ujarnya.
Bambang menambahkan, bahwa peserta yang lulus tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) tahun 2019 ada sebanyak 208 orang peserta. Kemudian, setelah lulus SKD, peserta mengikuti tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).
“Yang mengikuti tes SKB di Katingan diikuti peserta sebanyak 201 orang, namun ada 4 orang peserta tidak hadir dan dinyatakan gugur. Kemudian, sisa peserta lainnya ada yang memilih tes SKB diluar Kabupaten Katingan yaitu ada 4 orang peserta yang memilih tes di BKN Banjarmasin, 1 orang peserta BKN Surabaya, dan 2 orang peserta di BKN Pusat Jakarta,” pungkasnya. (Annas/beritasampit.co.id).
