Objek Wisata Taman Nasional Tanjung Puting Kembali Dibuka

Man/BERITA SAMPIT – Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat mengunting pita, tanda launching reaktifitas objek wisata TNTP kembali dibuka.

PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, launching reaktifitas objek wisata Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), namun demikian jumlah kunjungan Tetap di batasi hanya 170 orang setiap harinya.

Kegiatan Lounching Reaktifitas Objek Wisata TNTP di gelar di dermaga pelabuhan TNTP, dalam kegiatan itu hadir Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol ARH Drajat Tri Putro, Kepala Dinas Pariwisata Kobar Wahyudi, Camat Kumai Yudi Hudaya, dan kepala Balai TNTP, di SPTN III TNTP Kumai Selasa, 6 Oktober 2020.

Sebelum kegiatan launching, Bupati secara simbolis menyerahkan Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU) Aman Covid-19 kepada pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menambahkan, bagi wisatawan mancanegara yang ingin melakukan kunjungan ke TNTP, wajib melakukan swab sampel terlebih dahulu, dan yang wisatawan domestik pun di wajibkan melakukan pemeriksaan rapid test.

“Selama 6 bulan, objek wisata TNTP kita tutup sejak adanya wabah virus corona, dan hal itu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat terutama yang bergerak di bidang pariwisata, untuk itu secara perlahan, sejak bulan Agustus 2020, Pemerintah Daerah mereaktifitas kembali destinasi wisata yang ada, dan pada hari ini objek wisata TNTP pun mulai di buka, ” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah, usai kegiatan Lounching Reaktifitas Objek Wisata TNTP.

Dimana menurutnya, pembukaan kembali objek wisata ini pun mendapatkan dukungan dari unsur Forkopimda Kobar, dan Tim Verifikasi Reaktifitas pun telah bekerja keras melakukan verifikasi kelayakan.

“Ada 41 pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif yang telah menerima SKTU Aman Covid-19, ini sebagai tanda, bahwa tempat usaha mereka aman dari Covid-19, dan wajib menerapkan protokol kesehatan, sebab hingga saat ini, Pandemi Covid-19 masih terjadi, sehingga semuanya harus menjalani aturan sesuai protokol kesehatan, ” tegas Bupati.

Di tengah Pandemi Covid-19 ini lanjut Bupati, pemulihan kesehatan menjadi skala prioritas, Pemerintah Daerah pun secara berangsur, memulihkan perekonomian masyarakat yang sempat vakum beberapa bulan.

“Kini masyarakat harus bangkit, dan percayalah bahwa Pemerintah Daerah terus berinovasi agar perekonoman masyarakat ini tetap berjalan, sebab antara pemulihan kesehatan masyarakat ditengah wabah virus corona ini dan perekonoman masyarakat harus seiring sejalan, ” ungkap Bupati

(man/beritasampit.co.id).