Pilkada Kalteng, HMI Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis

Riko Rahman

PALANGKA RAYA – Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, suhu politik mulai memanas. Saling dukung antar para pendukung juga terus berdatangan.

Menyikapi hal tersebut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya menegaskan akan terus menjaga independensi pada Pilkada 2020 di Kalimantan Tengah.

Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya, Riko Rahman mengatakan secara organisasi akan tetap menjaga independensi, sehingga tidak akan memihak ke kubu manapun dalam kontestasi politik.

“Keberpihakan politik HMI utuh sepanjang zaman hanya kepada kaum mustad’afin (kaum tertindas) sesuai amanat konstitusi,” tegas, Riko Rahman dengan beritasampit.co.id. Selasa, 07 Oktober 2020.

Menurutnya, hal itu merupakan sikap politik dari HMI, sedangkan sikap politik secara masing-masing individu tidak bisa diatas namakan organisasi. Apalagi pribadi-pribadi alumni HMI.

“Saya berharap agar kader tetap loyal pada konstitusi. Berdiri selayaknya menjadi garda tengah dalam proses demokratisasi di Kalimatan Tengah. Harus ada yang berani ambil bagian menjadi elemen perekat dan diluar dua kubu kontestan pilkada ini,” jelasnya.

Kepada para seluruh alumni HMI di Kalimantan Tengah dengan beragam profesinya hari ini termasuk politisi, Riko juga mengimbau agar turut menjaga kondusifitas, mengutamakan politik santun.

“Kita hargai setiap pilihan-pilihan pribadinya. Tapi kita juga berharap agar tidak menyeret simbol-simbol dan nama organisasi dalam percaturan pilkada kali ini. Agar tetap terjaga marwah dan nama baik organisasi”, imbuh Riko Rahman.

Sebelumnya, relawan yang menamakan diri Relawan Alumni HMI (RAHMI) BERKAH secara terbuka memberikan dukungannya kesalahsatu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Pernyataan ini langsung disampaikan oleh Olly Suryono koordinator RAHMI.

(Kawit/beritasampit.co.id)