Bupati Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi di Medsos

LULUS/BERITA SAMPIT- Bupati Mura Perdie M Yoseph

PURUK CAHU – Suhu politik di Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah mulai memanas dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada 9 Desember mendatang, apalagi berbenturan dengan wabah Virus Corona yang saat ini menjadi kendala aturan tidak bisa melakukan kampanye tatap muka.

Tentu aturan tersebut menimbulkan dampak yang sangat besar. Pasalnya, tim kampanye maupun pendukung dari pasangan masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur mensosialisasikan jargonnya melalui media sosial (Medsos) untuk menyampaikan visi-misi paslon supaya menarik simpatisan masyarakat.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph sekaligus sebagai pembina politik di daerahnya tidak ingin permasalahan gejolak politik terjadi di Mura, apalagi sifatnya yang menimbulkan ketergangguan kondusifitas daerah akibat pengguna Medsos yang saling serang.

“Kita sebagai pembina politik dalam daerah menghimbau kepada masyarakat supaya, sehat, cerdas dan bisa menghargai perbedaan serta melihat visi-misi paslon supaya sampai hari H nya masyarakat menggunakan hak pilih itu sebaik-baiknya,” Kata Bupati, Kamis 8 Oktober 2020.

BACA JUGA:   Sekda Kalteng Sambangi Murung Raya, Pastikan Program Pasar Murah Kebijakan Gubernur Tepat Sasaran

Bupati mengharapkan, jika memang dinamika politik itu terjadi saling serang di Medsos. Maka dirinya meminta kepada masyarakat khususnya di Mura sebagai warga yang cerdas tidak mudah terpancing atau terprovokasi dengan isu-isu yang sifatnya bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.

“Perbedaan politik atau dukungan itu hal yang wajar, namun kondusifitas daerah harus tetap di jaga. Kita bersyukur sampai saat ini di Bumi Tanai Malai Tolung Lingu tercinta masih relatif aman saja,” Tandasnya.

(Lulus/beritasampit.co.id)