TMMD Juga Sarana Membangun Hubungan Kekeluargaan

IST/BERITA SAMPIT - Anggota Satgas TMMD Serda Gunawan mengisi waktu rehat dengan membantu nenek Ida mengupas kulit kelapa untuk dijadikan kopra.

SAMPIT – Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tidak hanya menyasar target fisik, tetapi juga nonfisik.

“Kami berupaya keberadaan kami selama TMMD ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Kami juga ingin memberikan kesan terbaik selama keberadaan kami di sini,” kata Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Kamis 8 Oktober 2020.

Dari beberapa target nonfisik yang ditetapkan, seperti penyuluhan bahaya narkoba, karhutla, COVID-19, penguatan wawasan kebangsaan dan lainnya. Banyak hal lain yang tercipta tanpa disadari dalam kegiatan TMMD.

Salah satunya adalah terbangunnya hubungan kekeluargaan antara prajurit TNI dengan masyarakat. Hubungan yang kuat ini sebagai perwujudan kemanunggalan TNI dan rakyat.

Di sela melaksanakan kegiatan TMMD, prajurit TNI mengisi waktu dengan membantu warga yang menjadi keluarga asuh tempat mereka menginap selama TMMD dilaksanakan mulai 22 September hingga 21 Oktober 2020 mendatang.

Mereka ikut membersihkan rumah, pekarangan, membantu memasak, membantu pekerjaan seperti mengupas kelapa dan lainnya. Kegiatan-kegiatan itu membuat rasa kekeluargaan semakin kuat.

“Kegiatan ini dilakukan di sela istirahat kegiatan yang menjadi sasaran pokok TMMD Reguler ke-109 ini. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” harap Akhmad Safari.

Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/RW 4 Desa Bapinang Hilir.

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/RW 03 Desa Babirah.

Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Musala Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu. (Rls/beritasampit.co.id).