Warga Pulau Hanaut Semakin Menyatu dengan Satgas TMMD

SAMPIT – Tidak terasa pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini sudah memasuki hari ke-17. Kehadiran prajurit TNI dari Kodim 1015 Sampit di Kecamatan Pulau Hanaut semakin membaur dan menyatu di tengah-tengah masyarakat.

Komandan Kodim 1015 Sampit Letkol Czi Akhmad Safari SH mengungkapkan, selama kegiatan TMMD Reguler ke-109 berlangsung, anggotanya yang tergabung dalam Satgas TMMD tinggal di rumah – rumah penduduk.

“Kita ingin anggota TNI benar-benar membaur dengan masyarakat di Kecamatan Pulau Hanaut, sehingga kegiatan TMMD ini selain sukses program baik sasaran fisik maupun non fisik, juga sukses dalam membangun kebersamaan dengan masyarakat,” terangnya, Jumat, 9 Oktober 2020.

Menurutnya, masyarakat Pulau Hanaut baik di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah maupun beberapa desa lainnya yang menjadi lokasi kegiatan TMMD sangat antusias menyambut kehadiran Satgas TMMD.

“Masyarakat Pulau Hanaut memberikan respon yang luar biasa. Mereka juga ikut bahu membahu menyelesaikan sejumlah sasaran fisik program TMMD. Seperti rehab tiga buah jembatan, perbaikan mushola dan pembangunan pos terpadu,” jelasnya.

Dalam kegiatan TMMD yang dilaksanakan dari tanggal 22 September hingga tanggal 21 Oktober 2020 tersebut, program sasaran fisik yang dilaksanakan antara lain rehab jembatan Handil Gayam ukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter di  RT 11/RW 4 Desa Bapinang Hilir. Kemudian jabatan Handil Samsu panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di  RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.

Selanjutnya jembatan Sei Babirah panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 07/RW 03 Desa Babirah. Kemudian sasaran tambahan rehab Musala Al Hidayah panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter serta pembangunan pos terpadu. (Rls/beritasampit.co.id).