OFI Berikan Edukasi Tentang Orang Utan Melalui Daring

ILUSTRASI : Man/BERITA SAMPIT – sSjumlah pelajar tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kampanye orang utan melalui edukasi daring yang diselenggarakan Orang utan Foundation Internatipnal (OFI).

PANGKALAN BUN – Foundation International (OFI) kembali melakukan kampanye orang utan yang rutin digelar, diketahui semenjak pandemi covid-19 aktivitas tatap muka dalam kampanye itu pun terpaksa terhenti.

Meski sempat vakum sekira 7 bulan, pihaknya kembali melakukan kampanye via daring. Hal ini dibenarkan Profesor Dr Birute Mary Galdikas melalui Manager Kampanye Orang utan, Dorprawati Siburian, menurutnya inisiatif ini diambil melihat pemanfaat teknologi via daring dapat menjadi alternatif dalam memberikan edukasi kepada para genarasi muda.

“Setelah saya melaporkan mau melaksanakan kembali kegiatan program kampanye orang utan melalui edukasi daring, kepada anak-anak sekolah Ibu Profesor Birute sangat gembira dan mendukung sekali,” kata Dorprawati, saat dibincangi beritasampit. co.id Sabtu, 10 Oktober 2020.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

Program ini pun disambut positif dari kalangan para pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA Sederajat, sangat antusias untuk mengikuti kegiatan khusus kampanye edukasi orang utan, melalui daring.

“Kegiatan kampanye dimulai pada bulan September 2020, di SMPN 5 Kumai, sambutan anak-anak sekolah luar biasa. Butkinya saat saya absen melalui daring/ jarak jauh, yang menyatakan hadir sampai 52 pelajar,” ujarnya.

Menurut Dorprawati, materi kampanye orang utan melalui edukasi sangat terarah, karena secara detail. Pihaknya bisa menyampaikan langsung melalui tulisan, seperti tentang sejarah awal kedatangan Profesor Birute ke hutan Taman Nasional Tanjung Puting, juga tentang jenis orang utan dan satwa lainnya.

“Kemudian pengetahuan umum tentang keberadaan hutan dan tujuan pelestarian orangutan. Dan semua materi setelah dibaca dan dipelajari baru saya beri soal untuk diisi, juga diberi tugas untuk menggambar hutan dan orang utan. Setelah selesai mereka masing-masing langsung foto selfie sambil megang kertas soal yang telah diisi, kemudian di share melalui HP,” imbuh Dorprawatri.

BACA JUGA:   Sampaikan LKPJ TA 2023, Pj Bupati Ungkapkan Pertumbuhan Ekonomi di Kotawaringin Barat Semakin Meningkat

Kedepannya bila masih pandemic Covid 19, kegiatan kampanye orang utan melalui edukasi daring akan terus diperluas , selain di Kabupaten Kobar juga di Kabupaten Sukamara, Lamandau, Seruyan, Kotim, bahkan seluruh Indonesia.

“Untuk menambah semangat para pelajar maupun bukan pelajar/umum, nanti kedepannya kami bisa menghadirkan Ibu Profesor Dr Birute Mary Galdikas untuk tatap muka dan berdialog menyapa, para pencinta orang utan melalui video daring,”pungkasnya.

(man/beritasampit.co.id).