SAMPIT – Dalam Kampanye dialogis terbatas Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menawarkan konsep Sampit Terang dan Bebas Banjir. Menurut dia daerah ini memiliki kemampuan anggaran untuk mewujudkan itu.
“Seperti penerangan jalan umum. Pemerintah membayar tagihan ke PLN setiap bulannya. Ini harus dimanfaatkan maksimal. Kalau sudah terang, kota akan semakin indah dan aksi tindak kriminal pun juga bisa di cegah,” katanya, Minggu 11 Oktober 2020.
Sedangkan untuk Kota Sampit bebas banjir, Halikin memiliki keinginan memaksimalkan infrastruktur jalan di gang-gang dalam kota dan juga pembenahan drainase yang sudah berjalan saat ini.
“Pembangunan sekarang memang sudah luar biasa, tetapi memang perlu dimaksimalkan dan disempurnakan lagi. Seperti drainase, akan dibenahi di setiap sudut kawasan perkotaan. Untuk mewujudkan bebas banjir itu, yang terpenting pembanahan jalan, jembatan dan drainase,” katanya.
Dalam setiap kegiatan sosialisasi itu juga ada sesi tanya jawab antara Halikinnor dan warga. Kebanyakan, mereka menyampaikan kebutuhan di wilayahnya masing-masing, dan yang paling banyak menjadi masukan adalah infrastruktur.
“Kalau memang nanti dipercaya oleh masyarakat Kotim sebagai pemimpin berikutnya, saya minta kepada warga pendukung untuk selalu mengingatkan. Karena saya tidak ingin ada janji yang terutang,” tandasnya.
(Cha/beritasampit.co.id).
