Ada Budaya Unik Saat Deklarasi Damai Berbagai Suku Bangsa di Palangka Raya

M.SLH/BERITA SAMPIT - Srikandi HIMMBI dengan ciri khas budaya Bima NTB yang bernama Rimpu Cili/Mpida, yang diperuntukan bagi remaja atau wanita yang belum menikah.

PALANGKA RAYA – Dalam pawai kebangsaan dan deklarasi damai sejumlah suku bangsa di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berbagai budaya ditampilkan, Rabu 14 Oktober 2020. Salah satunya budaya unik dari Himpunan Masyarakat dan Mahasiswa Bima (HIMMBI) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pawai kebangsaan dan deklarasi damai yang berpusat di Tugu Soekarno jalan S Parman Kota Palangaka Raya itu, HIMMBI menampilkan budaya unik yang bernama Rimpu Cili/Mpida dan Rimpu Colo.

Rimpu Cili/Mpida diperuntukan bagi remaja atau wanita yang belum menikah. Kemudian Rimpu Colo dikhususkan bagi wanita muslim yang sudah menikah, pemakaiannya pun sama seperti jilbab pada umumnya, menutup aurat kecuali wajah.

BACA JUGA:   Panitia PKL 1 FEBI IAIN Palangka Raya Berikan Pembekalan untuk Mahasiswa ESY

Sekretaris HIMMBI, Abdurrachman mengatakan, bahwa pada hari ini masyarakat beserta mahasiswa Bima NTB ikut berpartisipasi dalam pawai kebangsaan dan deklarasi damai tersebut, dengan menggunakan pakaian adat atau ciri khas daerah yang bernama Rimpu tersebut.

M.SLH/BERITA SAMPIT – Himpunan Masyarakat dan Mahasiswa Bima saat foto bersama di Tuguh Soekarno, Kota Palangka Raya dalam kegiatan Pawai Kebangsaan dan Deklarasi Damai.

Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa pada kegiatan ini merupakan pertama kali, sebagai bentuk menunjukkan ekspresi keanekaragaman budaya, saling menjaga dan saling memahami sebagaimana filosofi Humah Betang, dimana kaki berpijak disitu langit dijunjung.

Ia menyatakan, bahwa masyarakat Kalteng bersatu untuk mensukseskan melawan hoax, melawan fitnah, melawan saling menghujat. “Bersatu kita akan melakukan kegiatan yang bersifat kondusif jadi seluruh masyarakat Kalteng seluruh elemen telah menyatakan sikap pada hari ini bahwa Kalteng harus damai dan anti anarkis,” tuturnya saat wawancara awak media.

BACA JUGA:   Orang Tua Bayi Korban Dugaan Malapraktik RSUD Doris Sylvanus Minta Anaknya Dapat Keadilan

Selain itu, Abdurrachman juga mengatakan, pihaknya atas nama seluruh warga dan masyarakat yang tergabung dengan organisasi HIMMBI, yang ada di Provinsi Kalteng siap mendukung Pilkada damai Tahun 2020 di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila.

Kegiatan yang bertajuk pawai kebangsaan dan deklarasi damai Nusantara ini adalah kegiatan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Paguyuban dari berbagai suku bangsa Indonesia dan Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Ada 27 organisasi yang hadir di Tuguh Soekarno dalam aksi tersebut. (M.Slh/beritasampit.co.id).