Ini Kendala yang Dihadapi Satgas TMMD di Lapangan

SAMPIT – Terdapat beberapa kendala yang dihadapi Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di lapangan dalam menyelesaikan program pembangunan fisik, di 2 desa di Kecamatan Pulau Hanaut.

Kendala pertama yakni, pada saat pergeseran logistik atau bahan baku bangunan berupa kayu dan papan. Karena jika air sedang surut, maka terpaksa TNI dan masyarakat menceburkan diri ke sungai, dan secara estafet memindahkan bahan tersebut ke daratan.

BACA JUGA:   Sepekan setelah Ditemukan Mengapung di Sungai Mentaya, Jenazah Bayi Belum Dimakamkan

Hal itu terjadi, akibat perahu kelotok yang digunakan untuk mengangkut bahan tidak bisa masuk hingga ke lokasi. Karena kandas akibat air anak Sungai Mentaya tersebut surut.

“Kendala tersebut bukan halangan bagi kami untuk menyelesaikan tugas. Dan semangat kami ini juga diikuti oleh masyarakat,” ujar anggota Satgas TMMD Kodim 1015 Sampit Serda Fahrudin, Jumat 16 Oktober 2020.

BACA JUGA:   Mendapat Keluhan Warga, Taman Kota Sampit Akan Dirancang Ulang dengan Jasa Konsultan

Meskipun beberapa kendala harus mereka hadapi. Namun hingga kini, pembangunan jembatan dipastikan selesai tepat waktu. Hal itu terwujud, karena semangat kerja anggota TNI dan masyarakat sangatlah kuat. (Rls/beritasampit.co.id).