SAMPIT – Jalan Trans Kalimantan di ruas Sampit – Pangkalan Bun di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terendam banjir setinggi lutut orang dewasa pada, Sabtu 17 Oktober 2020.
Kondisi jalan yang terendam banjir membuat pengendara harus ekstra berhati-hati saat melewati titik ruas jalan Jenderal Sudirman yang berada di kilometer 3,5 Sampit.
Bahkan puluhan pengguna kendaraan bermotor roda dua mogok dan mereka terpaksa harus mendorong motornya saat melintasi jalur tersebut, akibatnya terjadi antrean yang cukup panjang sekitar 1 kilometer jauhnya.
Mulyadi, sopir truk mengatakan, banjir ini selalu terjadi ketika hujan lebat di Kota Sampit, meski masih bisa dilintasi, tapi tetap saja mengganggu arus lalu lintas jalan.
“Apalagi hari ini Sabtu, biasanya kendaraan cukup padat di jalur Sampit – Pangkalan Bun ini,” katanya.
Ia pun berharap agar ruas jalan tersebut kedepannya segera diperbaiki dan ditinggikan, sehingga genangan air tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat.
Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, jajaran dari Satuan Lalu Lintas Polres Kotim dan Dinas Perhubungan terjun langsung ke lapangan. Selain itu tampak juga relawan dari masyarakat Sampit turut membantu di lokasi banjir tersebut. (Cha/beritasampit.co.id).
