Meski Dikerjakan Gotong Royong, TMMD Tetap Utamakan Kualitas

IST/BERITA SAMPIT - Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari saat memeriksa bagian dalam Musala Al Hidayah yang telah diperbaiki Satgas TMMD.

SAMPIT – Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan, semua sasaran fisik dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

Pekerjaan memang dilaksanakan dengan metode gotong royong anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas TMMD bersama masyarakat. Namun, mereka adalah orang-orang yang berpengalaman sehingga kualitas yang dihasilkan juga bagus.

“Kualitasnya bagus karena anggota kami memang sudah terbiasa dalam hal ini. Kami berterima kasih karena masyarakat sudah sangat membantu dalam pelaksanaan TMMD ini,” kata Akhmad Safari.

Akhmad Safari juga secara rutin memantau pelaksanaan kegiatan di lapangan. Selain untuk memberi semangat kepada seluruh personel, dia juga memeriksa perkembangan hasil pekerjaan dari waktu ke waktu untuk memastikan semua dikerjakan dengan tetap mengedepankan kualitas.

BACA JUGA:   Ingin Bebaskan Anak-anak dari Buta Al Quran, Aiptu Yosso Bangun TPQ Gratis yang Kini Dihuni 129 Santri

TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober 2020. Ada 150 orang yang dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.

Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/RW 4 Desa Bapinang Hilir.

BACA JUGA:   Polisi Bekuk Pemuda Pelaku Penipuan di Sosial Media, Aksinya hingga Mancanegara

Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sei Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/RW 03 Desa Babirah.

Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Musala Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.

“Kami bersyukur karena semua berjalan dengan baik. Kami yakin semua sasaran fisik akan rampung tepat waktu sebelum kegiatan TMMD ini ditutup,” pungkas Akhmad Safari. (Rls/beritasampit.co.id).