SAMPIT – Pengerjaan semua sasaran fisik dalam kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dipastikan selesai tepat waktu sebelum kegiatan ditutup.
Saat ini pengerjaan semua sasaran fisik TMMD Reguler ke-109 sudah hampir selesai. Karena itulah Satuan Tugas TMMD yakin bisa menuntaskan semua pekerjaan sebelum batas akhir TMMD.
“Perbaikan tiga jembatan rata-rata sudah di atas 90 persen, begitu pula perbaikan musala. Yang saat ini dimaksimalkan adalah pembangunan pos terpadu karena ini memang pembangunannya dari nol. Tapi kami yakin semua akan rampung sebelum penutupan TMMD,” kata Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari, Minggu 18 Oktober 2020.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut mulai 22 September hingga 21 Oktober 2020. Ada 150 orang yang dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.
Ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sei Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Musala Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu di Desa Bapinang Hulu.
Akhmad Safari berkeliling meninjau progres pengerjaan semua sasaran fisik tersebut. Dia juga berbincang dengan warga untuk meminta masukan terkait apa saja yang perlu mereka tingkatkan untuk pelaksanaan TMMD ke depan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari masyarakat. Mudah-mudahan hasil TMMD ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Akhmad Safari. Rls/beritasampit.co.id).
