Tingkatkan Profesionalisme Prajurit, Pelatihan Tumpas Pulih Resmi Digelar

IST/BERITA SAMPIT - Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto saat memakaikan handband kepada perserta latihan

PALANGKA RAYA – Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto membuka pelatihan “Tumpas Pulih 20” TA 2020 di Posko I Yonif R 631/Atg, Selasa 20 Oktober 2020.

Dalam sambutannya Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan upaya meningkatkan profesionalisme prajurit dan satuan saat ini bukan lagi menjadi tuntutan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar yang harus diwujudkan.

Karena tantangan tugas yang dihadapi ke depan diperkirakan semakin meningkat dan kompleks, sehingga diperlukan kesiapan satuan yang didukung oleh prajurit yang berkualitas.

Danrem menambahkan menyikapi tantangan tugas yang semakin kompleks tersebut maka berbagai metoda latihan selalu diupayakan dan dicoba untuk memudahkan pencapaian tingkat kemampuan, sehingga satuan selalu siap dalam menghadapi setiap bentuk ancaman yang mungkin timbul.

Termasuk pelaksanaan Latihan Posko I ini merupakan salah satu metode latihan taktis tanpa pasukan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan.

BACA JUGA:   PAN Kalteng Kembali Raih Kursi di Senayan, Syauqie Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Kalteng

Kemudian, kerjasama dalam pengambilan keputusan, taktik dan teknik, olah Yudha, pengintegrasian semua kemampuan Satuan yang dimiliki, prosedur dan Tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Kodal Operasi.

Sehingga diharapkan dengan adanya program latihan ini nantinya Komandan dan Staf Yonif Raider 631/Atg memahami dan mampu melaksanakan Kodal pada suatu kegiatan proses perencanaan dan persiapan operasi. Melaksanakan proses pengambilan keputusan taktis.

“Kodal serta penerapan taktik dan teknik dalam pelaksanaan operasi. Melaksanakan olah yudha, melaksanakan fungsi komando dan staf, melaksanakan koordinasi kerjasama dan keterpaduan pada proses cansiap dan pelaksanaan operasi. Merencanakan dukungan administrasi terhadap pelaksanaan operasi, memberdayakan semua kemampuan satuan secara terintegrasi, melaksanakan tata tulis militer (staf renik),” kata Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

Perlu diketahui bahwa penyelenggaraan latihan Posko I ini pelaku nantinya akan diberikan serangkaian keadaan dan kejadian yang sambung menyambung.

Pada setiap keadaan dan kejadian mengandung persoalan yang harus dipecahkan dan meminta keputusan rencana, perintah dan tindakan dari pelaku yang berperan sebagai Komandan dan Perwira Staf yang dilatih.

Oleh karenanya, untuk mencapai tujuan yang diiginkan secara sempurna maka diperlukan adanya suatu rencana latihan secara terinci yang mencakup segala aspek yang diperlukan.

Gunakan kesempatan ini untuk senantiasa meningkatkan kemampuan baik secara perorangan maupun dalam hubungan kelompok guna menca-pai kemampuan yang optimal.

Kepada pengendali dan wasit saya tekankan, berhasil atau tidaknya suatu latihan tergantung dari kemampuan imajinasi Wasdal untuk mengembangkan persoalan yang mendorong para pelaku menciptakan tindakan – tindakan yang realistis dan logis dari permasalahan taktis maupun administrasi.

(Hardi/Beritasampit.co.id)