Biaya Angkutan Pertanian Mahal, Paslon Halikinnor-Irawati Diminta Berikan Solusi

FOTO BERSAMA : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Cawabup Kotim Irawati usai mendengarkan beragam aspirasi warga Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, berfoto bersama.

SAMPIT – Aspirasi warga Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sepertinya telah mewakili 13 desa lainnya yang tersebar di kecamatan tersebut.

Pasalnya, mereka mengharapkan kepada pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotim pada pemilihan umum tahun 2020 Halikinnor-Irawati dengan jargon (Harmonis, Amanah, Religius, Aman, Tentram dan Indah) HARATI dengan nomor urut 1, agar membuat solusi tepat bagaimana mengatasi angkutan hasil petani dan pekebun yang begitu mahal.

“Saya mewakili warga desa terutama Rawa Sari, kami menyampaikan bahwa biaya angkutan pertanian mahal dampaknya harga anjlok,” ucap Ketua Ranting PDI Perjuangan Kecamatan Pulau Hanaut Tohari pada saat jadwal kampanye HARATI di Desa Rawa Sari, Selasa 20 Oktober 2020, sore.

DENGARKAN ASPIRASI : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Cawabup Kotim Irawati (kerudung merah) saat mendengarkan aspirasi yang disampaikan warga desa.

Dijelaskannya, warga Desa Rawa Sari merupakan penduduk transmigrasi yang rata-rata berprofesi petani dan pekebun atau sekitar 95 persen. Yang jadi kendala selama ini dan paling utama mengenai akses jalan yang hanya bisa melalui transportasi sungai.

“Kami harapkan untuk pasangan calon bapak Halikinnor dan ibu Irawati dapat memberikan solusi tepat, karena kendala kami tidak hanya akses jalan bahkan dari segi pemasaran hasil pertanian,” ujar kakek berumur 102 tahun ini.

Desa Rawa Sari bersama 13 desa lainnya di Kecamatan Pulau Hanaut secara geografi berada diseberang sungai mentaya.

Akses jalan sementara dari Kecamatan Cempaga menuju Kecamatan Seranau sudah bisa dilalui dengan nyaman, sedangkan untuk mencapai ke desa yang ada di Kecamatan Pulau Hanaut masih diperjuangkan.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kotim Irawati menanggapi aspirasi tersebut menegaskan bahwa apa yang menjadi keluhan warga desa selama ini kedepannya kemungkinan besar bisa teratasi dengan baik.

Menurutnya, mega proyek akses jalan tembus yang sudah dirancang Bupati Kotim Supian Hadi siap dilanjutkan dengan catatan, apabila paslon Halikinnor-Irawati terpilih dan dipercaya menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kotim untuk periode 2021-2024.

“Kami siap melanjutkan program tersebut,” tegasnya dihadapan yang hadir pada kampanye di rumah Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Rawa Sari.

(ifin/beritasampit.co.id)