Habib Ismail : Pilkada Kalteng Adu Gagasan Bukan Saling Serang dan Hujat

Hardi/BERITA SAMPIT - Suasana Webinar Nasional Pilkada Berintegritas

PALANGKA RAYA – Plt Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menjelaskan sukses tidaknya pelaksanaan Pilkada dipengaruhi setidaknya tiga komponen penting yaitu Penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu), Pemerintah Daerah (Pemda), dan masyarakat itu sendiri.

Masyarakat punya peranan yang besar untuk menentukan nasib daerahnya kedepan karena masyarakatlah yang mempunyai hak pilih dan menentukan siapa pemimpinnya.

“Saya mengimbau kepada para penyelenggara dan aparat penegak hukum dan keamanan agar bersama-sama menjalankan tugasnya dengan netral serta menindak tegas setiap tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun, terus melakukan pengawasan untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara pada Pilkada mendatang,” ucapnya.

BACA JUGA:   Begini Krolonogis Laka Maut Tewaskan Pelajar SMK di Cempaga

Lebih lanjut, Habib menjelaskan pilkada berintegritas juga dipengaruhi beberapa faktor pendukungnya. Pertama Paslonnya. Tidak ada Pilkada berintegritas kalau paslonnya tidak berintegritas. Kalau janjinya bohong, perilakunya korupsi, niatnya jadi pemimpin berintegritas bohong maka tidak berintegritas Pilkadanya.

Kedua penyelenggaraannya. Jika niatnya betul, caranya betul tapi kalau Pilkada diselenggarakan tidak betul, tahapannya tidak sesuai maka kita juga tidak mendapatkan Pilkada yang berintegritas. Ketiga adalah pemilihnya. Punya paslon bagus, diselengarakan dengan bagus tapi mental pemilihnya tidak bagus, tingkat partisipasinya rendah, masih mengharapkan politik uang maka tidak akan terwujud hadirnya pemimpin daerah yang bagus.

“Kepada para calon Kepala Daerah beserta pendukungnya, jadikanlah Pilkada ini kontestasi ide gagasan, bukan ajang saling serang dan hujat. Perbedaan selama Pilkada adalah penguat bukan jadi alat pemecah belah seluruh pasangan calon untuk dapat bersaing secara sehat dengan menggunakan konsep gagasan. Dengan beradu strategi visi dan misi untuk kesejahteraan masyarakat. Sebab tujuan pemilu adalah memilih pemimpin yang amanah dan mampu mengorganisir daerahnya,” tegasnya.

BACA JUGA:   Diduga ada Pelanggaran Administratif Pemilu 2024, Bawaslu Kalteng Dampingi Sidang

Melakukan Optimalisasi anggaran sehingga mewujudkan asas efektif dan efisien dan tidak terjadi tumpang tindih. Semua hal-hal yang terkait dengan protokol kesehatan dan instrument tambahan hendaknya dapat dikoordinasikan dengan Tim Gugus Covid 19 Provinsi masing-masing.

(Hardi/Beritasampit.co.id)