Tes Urine, Kajari Seruyan Pastikan Seluruh Pegawai Bebas Narkoba

AHMAD?BERITA SAMPIT - Satresnarkoba Polres Seruyan melakukan pemeriksaan tes urine terhadap 28 pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Seruyan, Kamis 22 Oktober 2020 pagi.

KUALA PEMBUANG – Satresnarkoba Polres Seruyan melakukan pemeriksaan tes urine terhadap 28 pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Seruyan, Kamis 22 Oktober 2020 pagi.

Tes tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan pada seluruh pegawai di lingkup kejaksaan negeri Seruyan.

Dari hasil tes urine yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Seruyan, sebanyak 28 orang pegawai baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga honorer hasilnya negative.

“Tidak ada yang terkontaminasi narkotika dan obat-obatan terlarang, harapan saya dengan hasil tes urine yang negatif ini bisa dipertahankan, kita sebagai ASN dan aparat penegak hukum harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Seruyan, Erwin Purba.

BACA JUGA:   Agus Siswadi Apresiasi Peran Media Massa Sampaikan Informasi kepada Masyarakat Kalteng
AHMAD?BERITA SAMPIT – Satresnarkoba Polres Seruyan melakukan pemeriksaan tes urine terhadap 28 pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Seruyan, Kamis 22 Oktober 2020 pagi.

Peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang dilihat dari tren kasus yang ditangani di Seruyan, menurut Kajari memang meningkat cukup signifikan.

Kajari memastikan di jajaran Kejaksaan Negeri Seruyan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Pihaknya juga mewanti-wanti sanksi yang berat bagi pengguna narkoba di kalangan penegak hukum.

“Jangan sampai kita mencoreng nama baik insti tusi karena salah satu diantara kita tersangkut dengan perkara penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, pimpinan kita tidak akan memberikan ampun manakala ditemukan oknum yang menggunakan narkoba,” tegasnya.

BACA JUGA:   Kajati Kalteng: Pra Musrenbang Wadah Merumuskan Rencana Kerja Setiap Satker Kejaksaan Tinggi

Selain itu, Kajari juga menyampaikan terima kasih kepada Kasatbinmas Polres Seruyan, Kasat Narkoba Iptu Supriyono, diharapkan kedepan bisa bersinergi dengan kepolisian khususnya terkait penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Kerjasama yang sudah cukup baik khususnya dalam penanganan perkara penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang ini diharapkan bisa tetap terjalin dengan baik,” ucapnya.

Untuk kedepan, lanjutnya, kegiatan tes urine tersebut akan dijadwalkan sekali dalam enam bulan, “Kita sudah usulkan kepada pimpinan untuk diadakan secara rutin untuk mengetahui seluruh komite seluruh aparatur yang ada di Kejari Seruyan,” pungkas dia. (ASY)