Danrem 102/Pjg Pimpin Sidang Parade Cata PK TNI AD

PALANGKA RAYA – Untuk mendapatkan seorang prajurit yang yang handal dan Profesional, Komandan Korem (Danrem) 102/ Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto memimpin Sidang Parade Penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II TA. 2020, Tingkat Sub Panda Korem 102/Pjg Palangka Raya, bertempat di Aula Makorem 102/Pjg Jalan Imam Bonjol nomor 5 Kota Palangka Raya, Kalteng, Jum’at (23/10/20).

Dalam kesempatan tersebut Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto menyampaikan, bahwa pelaksanaan sidang Parade penerimaan Cata PK TNI AD di wilayah Sub Panda Korem 102/Pjg Palangka Raya diikuti oleh 552 orang calon Prajurit, yang merupakan salah satu tahapan kegiatan Werving dalam penerimaan Cata PK TNI AD gelombang II TA. 2020.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para calon Tamtama terkait dengan administrasi, kesehatan dan Postur tubuh. Diharapkan pada saat seleksi selanjutnya diperoleh para calon Tamtama yang berkualitas, baik dari aspek administrasi, kesehatan, postur tubuh maupun psikologi.

“Saya minta Tim seleksi harus menjunjung tinggi obyektivitas namun juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam pelaksanaan seleksi sehingga dapat menghasilkan keputusan yang adil, jujur, obyektif, transparan dan akuntabel, kita ingin hanya calon yang memiliki potensi serta memenuhi persyaratan yang lulus, tidak ada lagi Mafia Calo dan prilaku tidak terpuji lainnya, yang bisa mempengaruhi kelulusan dalam parade ini,” kata Danrem.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Disadari ataupun tidak bahwa sampai saat ini dilingkungan masyarakat masih terdapat anggapan bahwa untuk menjadi seorang prajurit harus menyediakan uang yang banyak, padahal kenyataannya tidak begitu.

“Kita menyeleksi calon prajurit sesuai dengan prosedur yang ada, saya harapkan Tim harus benar-benar selektif dan adakan pengawasan secara ketat terhadap para calon prajurit, sehingga di harapkan tidak ada lagi anggapan yang miring terhadap seleksi calon prajurit, jangan korbankan kepentingan organisasi hanya demi memenuhi kepentingan pribadi saja,” ungkap Danrem. (rls)