PALANGKA RAYA – Bertempat di Aula Yonif R 631/Atg jl.cjilik riwut km 6 Kota Palangka Raya, Kalteng (22-10-2020), Komandan Korem (Danrem)102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Menutup Latihan Gladi posko 1 Yonif R 631/Atg Tumpas Pulih 20 TA. 2020.
Dalam Amanatnya Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan, dengan berakhirnya Latihan Posko I Yonif R 631/Antang Tumpas Pulih 20 TA. 2020 seluruh rangkaian kegiatan dapat terselesaikan dengan baik, mulai dari tahap perencanaan operasi sampai dengan tahap dinamika operasi.
Danrem mengatakan, bahwa latihan merupakan suatu kebutuhan bagi seorang prajurit, bahkan lebih ekstrim lagi dikatakan kesejahteraan yang paling hakiki bagi seorang prajurit adalah latihan. Kesejahteraan tersebut tidak dapat diidentikkan berupa suatu kesenangan dan materi belaka tetapi lebih dari itu adalah menyangkut nyawa, yang diartikan bahwa dengan latihan seorang prajurit akan memperoleh keterampilan dan kemampuan yang dapat diandalkan sehingga bisa dikatakan akan menyelamatkan nyawa-Nya sendiri maupun orang lain.
“Oleh karena itu dengan selesai-nya latihan ini para Komandan, Staf dan Perwira Yonif R 631 / Atg telah memiliki peningkatan kualitas pengetahuan dan kemampuan komandan dan staf khususnya materi proses pengambilan keputusan taktis dalam mekanisme suatu Posko,” Kata Danrem.
“Saya berharap dari berbagai materi selama latihan dilaksanakan kiranya dapat membantu untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas yang mendatang.guna menghadapi dan menjawab tantangan tugas yang dipertanggung jawabkan kepada TNI Angkatan Darat ke depan yang relatif sulit diprediksi, maka menuntut satuan-satuan dijajaran Korem 102/Pjg, termasuk Yonif R 631/Atg perlu dipersiapkan melalui suatu pembinaan yang terarah dan terukur agar mampu melaksanakan tugas-nya secara professional,” katanya.
Untuk itu, dalam konteks kesiapan operasional tempur Yonif R 631/Atg, sebagai satuan tempur, maka unsur Komandan dan Staf Yonif R 631/Atg setelah melaksanakan Latihan Posko I ini hendaknya dapat memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan Komando dan Staf dalam mendukung operasi yang direncanakan.
“Jika hal tersebut dapat diwu-judkan oleh satuan Yonif R 631/Atg, maka saya yakin dan percaya, setiap permasalahan yang berkaitan dengan tugas kalian akan dapat ditangani secara profesional dan komprehensif. Pelihara dan tingkatkan apa yang sudah diperoleh dari pelaksanaan Latihan Posko I ini dengan cara terus belajar dan berlatih tanpa mengenal rasa lelah serta jenuh. Kemudian tanamkan dalam diri kalian bahwa prajurit tidak akan profesional tanpa berlatih,” tutur Brigjen TNI Purwo Sudaryanto. (rls)
