TMMD Sejalan Dengan Upaya Percepatan Pemerataan Pembangunan

IST/BERITA SAMPIT - Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Nur Aswan.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah sangat bersyukur dan berterima kasih karena TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut berjalan lancar dan sukses.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kotim, Nur Aswan mengatakan, kegiatan TMMD sangat membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan desa terpencil.

Terlebih, lokasi yang dipilih dalam kegiatan TMMD ini merupakan desa yang terpencil dan terisolasi. Kegiatan ini disambut gembira masyarakat karena berdampak positif terhadap kelancaran aktivitas.

“Masyarakat kami sangat senang karena desa mereka dibantu melalui TMMD. Kami Pemerintah Daerah juga sangat berterima kasih karena kegiatan ini sangat sejalan dengan upaya percepatan pemerataan pembangunan,” kata Eddy Mashami, melalui keterangan yang diterima, Sabtu 24 Oktober 2020.

TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dilaksanakan pada 22 September hingga 21 Oktober 2020 melibatkan 150 personel terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.

Sasaran fisik dalam kegiatan TMMD ini adalah perbaikan tiga jembatan dan satu musala serta pembangunan pos terpadu. Selain itu, ada sejumlah sasaran nonfisik yang dilaksanakan, salah satunya di bidang pendidikan.

Pelaksanaan sasaran fisik TMMD sangat bermanfaat bagi kegiatan ekonomi masyarakat. Sasaran non fisik juga sangat bermanfaat bagi pembangunan sumber daya manusia masyarakat desa.

Banyak manfaat yang didapat masyarakat dari kegiatan yang dilaksanakan prajurit TNI. Kedisiplinan dan kepedulian prajurit TNI juga menjadi teladan yang baik bagi masyarakat.

“Hasil TMMD ini terlihat secara jelas dampaknya terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah sangat berterima kasih karena TMMD sangat membantu percepatan pembangunan daerah terpencil,” pungkas Eddy Mashami. (Rls/beritasampit.co.id).