Kegiatan Keagamaan Semakin Lancar Berkat Mushala Diperbaiki Satgas TMMD

IST/BERITA SAMPIT - Warga dan anggota Satgas TMMD latihan rebana dengan nyaman di Musala Al Hidayah yang sudah selesai diperbaiki dalam kegiatan TMMD Reguler ke-109.

SAMPIT – Musala Al Hidayah Desa Bapinang Hulu yang merupakan salah satu hasil kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, kini sudah digunakan masyarakat.

Masyarakat sangat bangga karena kini kegiatan keagamaan semakin lancar dan nyaman karena kondisi musala sudah bagus. Satuan Tugas TMMD tidak sekadar memperbaiki, tetapi melengkapi dan mempercantik musala tersebut sehingga masyarakat menjadi semakin nyaman dalam beribadah dan melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya.

“Kini beribadah semakin nyaman karena mushalla sudah diperbaiki dan dipercantik. Kami sangat berterima kasih kepada TNI atas semua bantuan ini,” kata Yati, salah seorang warga, Minggu 25 Oktober 2020.

Satuan Tugas TMMD memperbaiki musala dengan mengganti lantai, dinding dan atap yang rusak dengan material baru. Musala yang selesai diperbaiki, kemudian diberi cat sehingga terlihat indah.

Fasilitas pendukung yaitu tempat berwudhu juga disiapkan agar jamaah mudah mengambil air wudhu. Semua ini diharapkan membuat masyarakat semakin rajin dan khusyuk beribadah.

TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu pada 22 September hingga 21 Oktober 2020. Sebanyak 150 personel dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.

Sasaran fisik yang dikerjakan terdiri dari perbaikan tiga jembatan dan satu mushalla serta pembangunan pos terpadu. Selain itu ada juga sasaran nonfisik yang telah ditetapkan untuk dicapai.

Komandan Kodim 1015/Spt yang juga Komandan Satuan Tugas TMMD, Letkol Czi Akhmad Safari mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat sehingga TMMD Reguler ke-109 berjalan lancar dan sukses.

“Mudah-mudahan apa yang sudah dihasilkan dalam TMMD ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kami mengajak masyarakat merawatnya dengan baik sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama,” kata Akhmad Safari. (Rls/beritasampit.co.id).