TMMD Membuat Masyarakat Merasa Semakin Dekat dengan TNI

IST/BERITA SAMPIT - Anggota Satgas TMMD membantu warga menganyam atap daun untuk memperbaiki atap rumah.

SAMPIT – Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menimbulkan kesan mendalam bagi masyarakat setempat.

Selama satu bulan penuh kehadiran prajurit TNI di kecamatan itu, membuat masyarakat merasa semakin dekat dengan TNI. Mereka bangga karena TNI benar-benar bisa beradaptasi dengan kehidupan masyarakat setempat.

“Kami senang karena bapak-bapak tentara baik-baik semua. Mereka tidak segan membantu pekerjaan warga padahal mereka juga pasti lelah karena setiap hari harus memperbaiki jembatan TMMD,” kata Arbainah, warga Desa Bapinang Hilir, Minggu 25 Oktober 2020.

TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu pada 22 September hingga 21 Oktober 2020. Sebanyak 150 personel dilibatkan terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat.

Sasaran fisik yang dikerjakan terdiri dari perbaikan tiga jembatan dan satu mushalla serta pembangunan pos terpadu. Selain itu ada juga sasaran nonfisik yang telah ditetapkan untuk dicapai.

Selama satu bulan pelaksanaan TMMD, prajurit menginap di rumah-rumah warga yang menjadi keluarga asuh mereka. Pribadi TNI yang merakyat, membuat mereka sudah terbiasa dan tidak sungkan membantu pekerjaan warga di sela istirahat mereka melaksanakan sasaran fisik dan nonfisik TMMD.

“Para tentara tidak malu membantu kami mengupas kelapa, menganyam atap daun, bahkan membantu memasak di dapur. Kami jadi sangat terharu. Makanya kami sedih TMMD berakhir karena harus berpisah dengan mereka,” kata Arbainah.

Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari yang sekaligus Komandan Satuan Tugas TMMD, menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang telah menerima mereka dengan sangat baik dan penuh kekeluargaan.

“Saya memohon maaf jika selama kami melaksanakan TMMD ini ada kesalahan atau membuat repot pemerintah dan masyarakat. Kami mohon maaf. Kami juga berharap hasil TMMD ini dirawat dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu lama,” kata Akhmad Safari. (Rls/beritasampit.co.id).