NANGA BULIK – Dalam pembukaan event menembak dan lomba lari jarak jauh kemarin. Bupati Lamandau H Hendra Lesmana mengatakan kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam pembinaan bidang olahraga adalah minimnya sarana dan prasarana (Sarpras).
“Kurangnya kelengkapan sarana dan prasarana di berbagai cabang olah raga menjadi perhatian kita bersama, salah satu contoh cabang menembak yang belum memiliki venue latihan. Karena kemampuan anggaran yang kita miliki, pemerintah daerah akan mendukung penuh setiap kegiatan dan secara bertahap akan berusaha memenuhi kelengkapan perlengkapan cabang-cabang olahraga potensial yang kita miliki,” bebernya.
Hendra juga menyampaikan apresiasinya kepada para atlet yang telah menuai prestasi di berbagai ajang kejuaraan, dan juga mengingatkan untuk tetap patuhi selalu protokol kesehatan.
“Pesan saya tetap patuhi pola kehidupan baru, selalu menerapkan protokol kesehatan, Salam olahraga, jaya!!,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Lamandau, Luhut Tampubolon dalam menyampaikan bahwa kejuaraan menembak dan lari jarak jauh dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut dipusatkan di stadion kebanggaan masyarakat Lamandau, Hinang Golloa.
“Kejuaraan menembak dilaksanakan selama dua hari dan telah di mulai sejak Sabtu 24 Oktober kemarin, sedangkan untuk lari jarak jauh sepanjang 5 Km akan mengambil lintasan mengelilingi lapangan sepakbola yang ada di stadion Hinang Golloa sebanyak 12,5 putaran,”
Luhut juga menyampaikan peserta yang mengikuti event tersebut sebanyak 60 orang, dan lari jarak jauh 60 orang yang di bagi 3 katogori dengan total hadiah 7,5 ratus untuk juara menembak.
(Andre/beritasampit.co.id)
