Desa Suja Bentuk Kelompok Usaha untuk Ibu-Ibu

IST/BERITA SAMPIT - Warga Desa Suja saat pertemuan pembentukan kelompok usaha.

NANGA BULIK – Tidak dapat di pungkiri, rata-rata pekerjaan penduduk desa Suja kecamatan Lamandau adalah sebagai karyawan perusahaan perkebunan dan sebagian lagi adalah berladang.

Dengan penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari, masyarakat tentu menginginkan adanya penghasilan lebih untuk tambahan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka beserta keluarganya.

Sebagai kepala Desa Suja, Sandang memiliki ide untuk membentuk kelompok usaha bagi para ibu rumah tangga di desanya. Yakni dengan mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki para ibu-ibu yang suaminya bekerja sebagai buruh perusahaan.

BACA JUGA:   Kasus Asusila Terhadap Anak di Lamandau Menjadi Perhatian Serius

“Kami memiliki program untuk pemberdayaan perempuan, rencananya akan membentuk kelompok usaha seperti, pembuatan roti, keripik dll. Nah di saat suami kerja di perusahaan, istrinya bisa membuat usaha sebagai tambahan pendapatan ekonomi keluarga mereka,” beber Sandang, Senin 26 Oktober 2020.

Untuk membentuk kelompok usaha tersebut, dari permodalan akan didukung oleh desa yang sumber dananya berasal dari hasil panen kebun sawit desa yang sebelumnya telah diserahkan oleh PT Pilar wana persada seluas kurang lebih 125 HA.

BACA JUGA:   Operasi Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamandau dalam Mengendalikan Inflasi

“Membuat usaha tersebut modalnya tidak terlalu besar, namun hasilnya cukup menjanjikan. Dari pemasarannya juga mudah, kita bisa akan bekerjasama dengan perusahaan dengan memanfaatkan koperasi dan kantin di mess-mess perusahaan perkebunan yang ada di sekitar desa,” jelasnya.

Dengan adanya usaha tersebut, uang hasil panen kebun sawit desa tersebut tidak habis begitu saja untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif, tetapi dananya bisa jadi modal usaha bergulir dan berkelanjutan.

(Andre/beritasampit.co.id)