PALANGKA RAYA – Drh. Arga Sawung Kusuma, merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, sudah 9 tahun aktif sebagai dokter hewan satwa liar, saat ini bekerja di BOSF atau Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah (PROKT-NM) Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
“Sebagai dokter hewan satwa liar yang bekerja di pusat konservasi orangutan, saya dihari biasa akan masuk dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore, dan ada juga jaga malamnya, jadi intinya lokasi tempat saya kerja tidak boleh kosong dokter hewan,” ujarnya, Selasa 27 Oktober 2020.
Tapi saat pandemi, karena untuk meminimalisir resiko penularan maka dibuatkan pembagian shift dan group. “Jadi sekarang saya masuk jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Untuk rutinitas saat pandemi sama saja dengan sebelumnya, karena kita berurusan dengan makhluk hidup, berarti kita juga harus kontrol kesehatannya, mengobati yang sakit dan sebagainya,” lanjut Arga Sawung Kusuma.
Arga menjelaskan, bahwa orangutan termasuk jenis primata kera besar yang DNA nya 97 persen sama dengan manusia, maka reseptor virus manusia pun sebagian besar akan sama jadi pihaknya tidak ingin ada virus Covid-19 masuk ke lokasi, sehingga pihaknya memberlakukan proteksi dan penanganan prosedur pandemi dengan sangat ketat, seperti pemakaian APD lengkap, pemasangan bilik desinfectant, pemakaian face shield, dan sebagainya, ataupun saat rescue dan operasi pihaknya juga memakai baju hazmat untuk melindungi operator dan orangutannya itu sendiri dari kemungkinan paparan virus.
“Karena jadwal pembagian kelompok, maka saya sekarang mendapatkan waktu senggang lebih lama, jadi biasanya akan saya isi dengan WFH dengan mengerjakan laporan atau revisi protokol, mengikuti webinar online dan saat benar-benar suntuk terkadang saya olahraga untuk menjaga sistem imun,” ucapnya.
Arga mengimbau agar tetap patuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, kalau bisa tetap di rumah saja, apabila harus keluar rumah selalu memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dan selalu jaga kebersihan, dan jangan lupa berolahraga. (Hardi/beritasampit.co.id).
