Kodim 1013 Muara Teweh Perkuat Kesadaran Kolektif Berbasis Ormas Keagamaan

IST/BERITA SAMPIT - Foto bersama saat setelah kegiatan tatap muka.

MUARA TEWEH – Kodim 1013/Muara Teweh memperkuat kesadaran kolektif berbasis organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan dalam penerapan protokol kesehatan untuk menghambat laju penularan Covid-19 pada beberapa waktu yang lalu.

Perhelatan yang diinisiasi Dandim 1013/Mtw, Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han berlangsung di aula Makodim setempat dalam suasana penuh kebersamaan dalam kekeluargaan. Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah tokoh dari organisasi keagamaan yang tergabung dalam FKUB, unsur dari MUI Barito Utara, pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, Fordayak, Gerdayak dan Banser.

Terkait hal tersebut, Dandim 1013/Mtw, Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han menyatakan, bahwa sebagaimana diketahui bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman. Oleh karena itu salah satu upaya yaitu mengundang para tokoh agama yang tergabung dalam FKUB maupun ormas keagamaan untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam mentaati protokol kesehatan, sebagai upaya mencegah merebaknya Covid-19 di masyarakat.

“Sebagai sosok yang ditokohkan, para pemuka agama dan ormas dapat menjadi garda terdepan dalam penegakan protokol kesehatan dengan memberi edukasi dan sosialisasi di masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan dari PD Muhammadiyah Barito Utara, Rohyal Usmani, menyampaikan, bahwa saat ini perangkat sistem penegakan protokol kesehatan telah cukup lengkap. Menurutnya, hal yang penting adalah maksimalisasi sistem di semua lini kehidupan.

“Kita menyadari, masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan akan membahayakan diri dan orang lain. Inilah perlunya sinergi yang kuat seluruh elemen. Saya mengapresiasi langkah Kodim 1013/Mtw untuk kegiatan ini,” tuturnya.

Sepakat dengan yang mewakili PD Muhammadiyah, perwakilan dari gereja Katolik, Rolinda menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kodim 1013/Mtw, yang telah menginisiasi pertemuan tersebut.

“Saat inilah kita kuatkan komitmen kebersamaan para tokoh lintas agama dan ormas untuk memperkuat kesadaran kolektif masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan. Semua lini ambil peran sesuai bidang tugasnya, maka Covid-19 bisa dihambat,” tuturnya. (Hardi/beritasampit.co.id).