SAMPIT – Satu bulan sudah Program TMMD Reguler Ke 109, memberikan kontribusi kepada sejumlah desa terpelosok di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Segala pembangunan dan perbaikan fasilitas umum seperti jembatan, musala, hingga Pos Terpadu untuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa juga telah diselesaikan untuk mendukung kemajuan daerah tersebut.
Lebih dari pada itu, melalui TMMD masyarakat juga mendapatkan fasilitas non fisik berupa penyuluhan dan ilmu pengetahuan agar tidak tertinggal dari daerah yang maju.
Bahkan, pihaknya memprioritaskan anak sekolah di sana dengan memberikan wawasan kebangsaan, dan pelajaran – pelajaran yang belum pernah diajarkan di sekolah, salah satunya pelajaran bahasa Mandarin.
“Selama di sana ada Satgas khusus yang gencar melakukan sosialisasi, tentang Covid-19, narkoba, memotivasi para pelajar, agar mereka berpola pikir lebih maju lagi meskipun tinggal di daerah yang terpencil,” kata Dandim 1015/Sampit, Letnan Kolonel CZI Akhmad Safari, Rabu 28 Oktober 2020.
Ia berharap, tidak ada lagi daerah pelosok yang ada di Kotim. Meskipun ada, semua pihak bisa bersinergi untuk bahu – membahu membangunnya sesuai dengan julukan Kotim Bumi Habaring Hurung (Bumi Gotong Royong). (Rls/beritasampit.co.id).
