SAMPIT – Perbaikan tiga jembatan yang telah dilakukan melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Kini aktivitas masyarakat menjadi lancar setelah jembatan yang dibangun 30 tahun silam itu selesai diperbaiki. Selain warga yang melaksanakan kegiatan ekonomi, manfaat tiga jembatan itu juga dirasakan oleh warga yang menggeluti dunia pendidikan.
Pelajar dan guru semakin mudah saat berangkat dan pulang sekolah. Ini tentu sangat berdampak positif terhadap kegiatan pendidikan di kecamatan yang masih terisolasi jalan darat dari pusat kota.
“Kini guru dan pelajar bisa tepat waktu ke sekolah karena perjalanan semakin lancar setelah tiga jembatan itu selesai diperbaiki. Anak-anak kami juga bisa melintas dengan aman dan nyaman di jembatan itu. Dulu mereka harus berhati-hati agar tidak celaka karena jembatan rusak,” kata Mirwan Edy, salah seorang guru di Kecamatan Pulau Hanaut, Rabu 28 Oktober 2020.
Menurut Mirwan Edy, keberadaan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan sangat penting bagi kegiatan masyarakat, termasuk pendidikan. Selama ini terkendala karena banyak jembatan yang rusak.
Mirwan Edy yang merupakan Ketua Karang Taruna Kecamatan Pulau Hanaut berterima kasih karena TNI melalui kegiatan TMMD mereka telah memperbaiki tiga jembatan yang rusak, sehingga aktivitas masyarakat lebih lancar dan aman.
“Kami sangat berterima kasih karena ini sangat bermanfaat. Mudah-mudahan TMMD kembali digelar di kecamatan kami ini karena masih banyak desa yang memerlukan bantuan,” harap Mirwan Edy.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu. Sasaran fisik kegiatan yaitu perbaikan tiga jembatan dan satu musala serta pembangunan pos terpadu. (Rls/beritasampit.co.id).
