TMMD Usai, Sektor Pertanian di Pulau Hanaut Diharapkan Makin Meningkat

SAMPIT – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut kini sudah ditutup sepekan yang lalu. Hasil-hasil dari kegiatan TMMD tersebut sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Baik itu rehab tiga jembatan, renovasi musala Al Hidayah serta pembangunan pos terpadu.

Camat Pulau Hanaut, H. Eddy Mashami mengungkapkan, dengan dilakukannya rehab tiga buah jembatan sangat memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Pulau Hanaut saat ini terus menggenjot sektor pertanian dan perkebunan kelapa.

“Alhamdulilah untuk sektor pertanian ada peningkatan produksi, meski sebelumnya sempat menurun akibat adanya larangan membakar lahan. Namun ketika ada program cetak sawah TMMD tahun sebelumnya produksi pertanian kembali naik dan Mudah-mudahan setelah TMMD tahun 2020 ini produksi pertanian semakin meningkat lagi,” katanya, Rabu 28 Oktober 2020.

Kata Eddy, peningkatan produksi pertanian terjadi sejak 4 tahun terakhir. “Peningkatan produksi pertanian ini setiap tahun berbeda karena kondisi cuaca dan lainnya. Memang untuk tahun 2018 sempat ada penurunan menjadi 688 ton per tahun, namun di tahun 2019 meningkat lagi menjadi di atas 1.000 ton per tahun,” jelasnya.

Pada tahun 2020 ini pihaknya semakin optimistis produksi pertanian akan meningkat lagi, apalagi dengan dukungan dari TNI yang melaksanakan kegiatan TMMD berupa perbaikan tiga buah jembatan di sana. (Rls/beritasampit.co.id).