Kampanye di Tanah Mas, Halikinnor Bahas Keluhan Petani

DIALOG : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Calon Bupati Kotim Halikinnor (pegang mikrofon) saat berdialog dengan para petani di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang.

SAMPIT – Kehadiran calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor nomor urut 1 (satu) di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, dalam rangka kampanye dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani setempat. Mereka menyampaikan berbagai keluhan terutama mengenai pertanian, perkebunan dan perikanan.

“Kami berharap kepada calon Bupati Kotim Pak Halikinnor untuk lebih memperhatikan nasib para petani terutama di wilayah Tanah Mas,” kata salah seorang petani Wayan saat sesi dialog, Jumat 30 Oktober 2020, sore.

Wayan menyebutkan, keluhan para petani yang dianggap sangat urgen mengenai infrastruktur jalan dan jembatan menuju area pertanian. Sebab, selama ini para petani hanya mengandalkan swadaya.

Selain itu, Wayan juga menginginkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) karena selama ini petani dalam menggarap lahan hanya berbekal cangkul atau dengan cara manual.

Disisi lainnya, lanjutnya, Kelurahan Tanah Mas telah dicanangkan sebagai tempat budidaya ikan jelawat yang sekarang menjadi ikon kebanggaan warga Sampit. Namun sejauh ini, pengelolaan dan perhatian dari dinas terkait masih sangat minim.

Sementara itu, calon Bupati Kotim Halikinnor dengan jargon HARATI menegaskan terutama mengenai alsintan. Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut sudah diprogramkan dan siap dilaksanakan apabila pasangan calon Halikinnor-Irawati (HARATI) dipercaya dan dipilih masyarakat untuk memimpin Kotim periode 2021-2024.

FOTO BERSAMA : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Para petani, relawan HARATI, Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Kotim berfoto bersama usai kampanye di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang.

Halikin menjelaskan, program tersebut ialah pengadaan alat-alat berat yang dikhususkan untuk penggarapan lahan pertanian demi menunjang ketahanan pangan khususnya di Kotim dan Kalteng pada umumnya.

“Saya tahu persis apa yang jadi keluhan para petani. Tapi, saya tidak ada wewenang meskipun saya pernah menjabat sebagai Sekda Kotim. Nah, nanti apabila saya bersama calon wakil Bupati Kotim Irawati dipercaya memimpin Kotim kedepan wewenangnya penuh sehingga, keluhan para petani akan mudah terealisasi,” ujarnya dihadapan yang hadir pada kampanye tersebut.

Tidak hanya mengenai alsintan, mantan Camat Kotabesi ini menegaskan bahwa keluhan petani juga mengenai pupuk subsidi. Hal inipun, Halikin akan mengupayakan pupuk bersubsidi arahnya nanti benar-benar menyentuh langsung ke petani.

(ifin/beritasampit.co.id)