Silaturahmi Bersama Relawan, Sugianto Ajak Kampanye Damai di Medsos

IST/BERITA SAMPIT - Relawan yang tergabung dalam Tim Sahabat Muda Sugianto (SMS) dan Tim Bintang 9

PURUK CAHU – Kampanye Calon Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran  menggelar pertemuan dengan para Relawan yang tergabung dalam Tim Sahabat Muda Sugianto (SMS) dan Tim Bintang 9. Sabtu, 31 Oktober 2020

Kegiatan bertempat di posko pemenangan SMS, di hadiri Ketua dan Wakil Ketua Penasehat Tim Kampanye Perdie M Yoseph dan Rojikinoor serta ratusan relawan sahabat muda Sugianto dan Bintang 9.

Dalam sambutannya, Sugianto mengajak seluruh relawan agar terus menerus bergerak, door to door untuk menyampaikan apa saja capaian kerja sudah di lakukan pemerintah dalam membangun Kalimantan Tengah dan visi misi serta program yang akan dilakukan kedepannya.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Lebih lanjut, Sugianto mengatakan selama 4 tahun memimpin Kalteng, telah merealisasikan berbagai program kerja yang sesuai dengan janji kampanyenya.

Selama 4 tahun memimpin, Sugianto Sabran sudah menyelesaikan pembangunan infrastruktur seperti jalan sepanjang 1.272,08 kilometer, 353 unit rumah ibadah, 3.910 meter jembatan, 10.000 hektare irigasi terbangun, 9.430 meter drainase sudah terbangun.

Selain itu, Sugianto Sabran telah merealisasikan bantuan pendidikan sebesar Rp 12 miliar untuk 2.406 mahasiswa, melalui program bantuan biaya pendidikan Kalteng Berkah.

BACA JUGA:   Abdul Razak Angkat Bicara Tentang Pertemuannya dengan Nadalsyah

“Selama 4 tahun memimpin, Kita sudah melakukan semua program kerja sesuai visi misi dengan janji kampanye” jelas Sugianto

Sugianto juga berpesan kepada relawan jangan menggunakan media sosial seperti facebook, Instagram dan twitter untuk melakukan kampanye hitam dan menyebarkan berita hoak atau konten konten fitnah.

“Kami mengajak para relawan muda Berkampanyelah secara damai, sehat dan bertanggung jawab, jangan menggunakan media sosial untuk melakukan kampanye hitam dan menyebar berita hoax dan fitnah” kata Sugianto.

(Amalul)