SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa masyarakat di Desa Sungai Pasir Kecamatan Patai Lunci menerapkan pola sederhana dalam budidaya udang vaname.
Budidaya udang vaname merupakan program untuk ketahanan pangan di Kabupaten Sukamara yang mulai dijalankan sejak awal tahun lalu.
“Pola sederhana yang ditetapkan oleh masyarakat karena pola inilah yang terjangkau oleh masyarakat dibanding dengan pola intensif yang menjadi percontohan,” jelas Windu Subagio, Selasa (3 November 2020.
Menurut Windu dalam pola sederhana warga hanya perlu menebar benih udang vaname 76 ribu ekor dengan luas tambak satu Hektar, dengan asusmi dalam satu meter persegi untuk enam ekor udang.
“Diharapkan dengan penebaran benih udang vaname telah kita lakukan beberapa waktu lalu, bisa memberikan hasil bagi masyarakat,” kata Windu.
“Sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat di desa lain karena potensi tambak di Kecamatan Pantai Lunci cukup besar,” sambung Windu.
Potensi tambak udang Vaname di Desa Sungai Pasir Kecamatan Patai Lunci mencapai 509 Hektar, saat ini telah ada satu Hektar tambak milik warga,
“Semoga bisa menularkan bagi masyarakat lainnya untuk ikut membudidayakan tambak udang vaname dengan pola sederhana ini,” pungkas Windu.
(enn/beritasampit.co.id)
