NANGA BULIK – Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi atau KPHP Unit XXIII Sukamara – Lamandau bekerja sama dengan BPHP Wilayah X Palangka Raya, Disperindag Kalteng, Balai POM dan perusahaan aplikasi belanja online Shopee menggelar pembinaan pasar berbasis KPHP.
Pembinaan tersebut digelar hanya 1 hari di Putri Tunggal Hotel Jl. Djagui Mamud dan diikuti oleh 30 orang peserta dari berbagai tempat di wilayah kerja KPHP Unit XXIII Sukamara – Lamandau.
Jamaludin sebagai Kepala Pungsional KPH Provinsi, menjelaskan peserta pembinaan tersebut merupakan kelompok tani hutan yang bergrub maupun perorangan.
“Produk mereka bermacam yang merupalan hasil hutan, ada anyaman rotan, madu, minyak nilam dan keripik pisang,” ungkapnya saat diwawancarai di sela kegiatan, Rabu 4 November 2020.
Lanjutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai dengan program yang ada di BPHP.
“Pemerintah terus berusaha selama masa pandemi ini bagaimana bisa meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya.
Pembinaan tersebut, lanjutnya, untuk memberikan tambahan pengetahuan bagi pelaku UMKM bagaimana bisa mengembangkan pemasaran atau menembus pasar yang lebih luas.
“Jadi fokusnya bagaimana bisa memanfaatkan internet untuk menjual produk dan bagaimana mengemas produk yang layak dijual secara online. Nanti dalam kegiatan ini juga akan diajarkan membuat akun di Shopee,” imbuhnya.
Dia berharap, kegiatan yang digelar dengan protokol kesehatan yang ketat tersebut dapat bermanfaat bagi peserta dalam pengembangan usaha dan jangkauan pasar.
“Target kami kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis lingkungan,” pungkasnya.
(Andre/beritasampit.co.id)
