Ekonomi Kalteng Triwulan III-2020 Mengalami Kontraksi Sebesar 3,12 Persen

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis BPS Provinsi Kalteng Arham Rivai (kiri).

PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mengungkap perekonomian Kalteng triwulan III-2020 yang diukur berdasarkan Produk Dometik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 38.015,2 miliar dan atas dasar konstan 2010 mencapai Rp 24.429,3 miliar.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis BPS Provinsi Kalteng,  Arham Rivai menyampaikan, bahwa ekonomi Kalteng triwulan III-2020 terhadap triwulan III-2019 (y-on-y) terkontraksi sebesar 3,12 persen. Dari sisi produksi, hanya 7 (tujuh) kategori yang masih mampu tumbuh positif, sisanya 10 kategori terkontraksi.

BACA JUGA:   Bawaslu RI Gelar Konsolidasi Media, Langkah Memperkuat Pemberitaan Hasil Pemilu 2024

“Kategori dengan kontraksi terbesar adalah Kategori Jasa perusahaan yang tumbuh negatif sebesar 18,16 persen. Dari sisi pengeluaran, hanya Komponen Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang tumbuh positif. Komponen dengan kontraksi terbesar adalah Ekspor Barang dan Jasa dengan kontraksi sebesar 3,66 persen,” ungkap Arham Rivai.

Sedangkan, ekonomi Kalteng triwulan III-2020 terhadap triwulan II-2020 (q-to-q) tumbuh 1,69 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Wajib Sosial yang tumbuh sebesar 26,92 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terbesar terjadi pada Komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 19,52 persen.

BACA JUGA:   Tidak Sampai Tiga Hari Jalan B. Koetin Kembali Rusak

“Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah sampai dengan triwulan III-2020 (c-to-c) terkontraksi sebesar 1,12 persen. Dari sisi produksi, Kontraksi terbesar terjadi pada Kategori Kategori Jasa Perusahaan sebesar 14,87 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa terkontraksi sebesar 9,06 persen,” katanya.

Sementara itu, perekonomian seluruh provinsi di Pulau Kalimantan Triwulan III-2020 secara q-to-q sudah menunjukkan perbaikan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Namun secara y-on-y dan c-to-c masih mengalami konstraksi (kecuali Kalimantan Utara dengan pertumbuhan c-to-c positif). (Hardi/beritasampit.co.id).