Dorong Olahraga di Kalteng, PWI Adakan Coaching Clinic Jurnalis

IST/BERITA SAMPIT - Foto bersama saat selesai kegiatan coaching clinic

PALANGKA RAYA – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalteng mencoba untuk menambah ilmu dan memberikan wadah dalam belajar ilmu sepak bola, yakni dengan mengadakan kegiatan coaching clinic sepak bola bagi pelatih pemula, pelatih muda dan pelatih di wilayah Kalteng dengan bekerjasama antara PWI Kalteng bersama Pemprov Kalteng, Sabtu 7 November 2020.

Kegiatan pelatihan sepakbola yang dilaksanakan oleh pemateri Coach Eko Tamamie bersama Coach Edi Sibung dan Coach Mediansyah alias Medas, dihadiri oleh 25 peserta dari wilayah Kotim, Barsel, Barut, Pulang Pisau, Katingan, Seruyan dan Palangka Raya, baik oleh pelatih SSB, club hingga anggota PWI daerah.

Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Asprov PSSI Kalteng Elbadi Fardian, bersama Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin, serta SIWO, dengan penuh semangat.

“Kegiatan ini luar biasa, kami mengapresiasi PWI Kalteng dalam mewadahi para kawan wan pelatih sepakbola di Kalteng yang ikut coaching clinic. Apalagi nantinya tahun 2021 akan banyak kegiatan sepak bola, baik itu berjalanya Liga 1, 2, dan 3, hingga aktifitas sepak bola di Kalteng. Mari terus belajar dan meningkatkan kualitas melatih sepak bola, untuk nantinya banyak lagi muncul pelatih pelatih seperti coach Eko Tamamie di Kalteng,” kata Elbadi Fardian, seraya membuka kegiatan.

Kegiatan juga dirangkai dengan memberikan bantuan kaos tim untuk SSB Garuda oleh PWI Kalteng, untuk mendorong peningkatan olahraga sepakbola di Kalteng.

BACA JUGA:   Peluang Fairid Naparin Menang di Pilwalkot Palangka Raya Masih Besar

Dalam sambutanya, Ketua PWI Kalteng HM. Haris Sadikin, menyampaikan optimisnya dalam mendorong meningkatkan olahraga diwilayah Kalteng, melalui SIWO PWI Kalteng yang juga menyiapkan atlet wartawan dalam menghadapi Porwanas di Jatim tahun 2021.

“PWI Kalteng dalam bekerjasama dengan Pemprov Kalteng terus berupaya memajukan olahraga di wilayah Kalteng, melalui SIWO PWI Kalteng dalam hal meningkatkan olahraga. Apalagi kedepan PWI Kalteng akan mengikuti Porwanas 2021 di Jatim, dengan optimisme untuk meraih hasil yang terbaik,” kata Haris.

Sementara itu Ketua SIWO PWI Kalteng, Giben, optimis dalam mengembangkan olahraga di wilayah Kalteng melalui organisasi kewartawanan bersama dengan instansi pemerintah dan penggiat olahraga lainya.

“Kemarin kami sudah melaksanakan pelatihan foto dan menulis berita olahraga bagi kawan kawan wartawan bidang olahraga. Saat ini kami adakan coaching clinic untuk pelatih lokal di Kalteng. Ini juga atas dorongan dari Pengurus PWI Kalteng untuk meningkatkan olahraga serta kerjasama dengan Pemprov Kalteng dalam hal memberikan semangat olahraga, terutama penjngkatan olahraga sepakbola mulai usia dini,” terang Giben.

Kegiatan yang didorong oleh pengurus PWI Kalteng itu, sekaligus juga membantu para penggiat sepakbola untuk menambah ilmu, sehingga dapat menerapkan di Kabupaten/Kota, baik untuk SSB dan tim masing masing.

BACA JUGA:   BPS Kalteng Sampaikan Luas Panen Jagung di Provinsi Kalimantan Tengah

SIWO PWI Kalteng berkolaborasi dengan pelatih kepala Kalteng Putra, Eko Tamamie, yang siap berbagi ilmu dengan pelatih lokal. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, di stadion Tuah Pahoe, dengan dua sesi yakni teori serta praktik lapangan.

Didampingi Sekretaris SIWO, Indar Saksena, Giben menjelaskan peserta tidak dipungut biaya alias gratis diikuti 25 orang, dengan menerapkan peotokol kesehatan.

Sementara itu Pelatih Eko Tamami, menyambut baik program SIWO PWI Kalteng tersebut, memberikan dampak positif bagi para pelatih dalam meningkatkan ilmu sepakbolanya.

“Kita sama sama belajar dengan kawan kawan juga. Kami mengapresiasi dengan program SIwO PWI Kalteng yang memperhatikan olahraga khsusunya sepakbola, untuk meningkatkan ilmu kepada kawan kawan pelatih dalam coaching clinic ini,” kata pelatih yang berlisensi B AFC itu sembari memantau latihan anak anak skuad Kalteng Putra FC.

Pria yang juga aktif sebagai anggota Polri Polda Kalteng itu menyampaikan, kegiatan ini berbagi pengalaman, ilmu buat pelatih-pelatih lokal sepakbola terutama membina Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kalimantan Tengah.

Menurutnya, coaching clinic, memberikan apa telah didapat kepada peserta semua dan tentunya dengan berbagi ilmu kepelatihan dan bertukar pengalaman yang bertujuan akhir membuat pelaku pecinta sepakbola di Kalteng semakin semangat dan bagi pelatih ajang saling kenal satu dengan lain makin erat.

(Hardi/Beritasampit.co.id)