Duwel Rawing Sarankan Dana BOS Digunakan untuk Subsidi Paket Data Murid Tidak Mampu

IST/BERITA SAMPIT - Duwel Rawing

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing, menangapi terkait banyaknya keluhan orang tua murid dalam sistem belajar daring Online.

“Kebanyakan orang tua siswa mengatakan itu banyak menyerap paket data internet untuk anak-anak mereka untuk belajar karna itu sekali aktivitas pembelajaran diperlukan paket data internet yang cukup besar,” terangnya, Senin 9 November 2020

Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini, ia menyarankan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran secara daring.

Seperti adanya subsidi paket data secara rutin yang diberikan oleh sekolah untuk para siswa yang tidak mampu, sehingga dapat mengurangi beban para orang tua murid.

BACA JUGA:   Sudah Membuktikan Perolehan Suaranya, Syauqie Figur Kuat Maju di Pilgub Kalteng

“Kalau orang tua siswa itu tergolong mampu, ya tidak perlu diberikan bantuan, karena ini kan dikhususkan bagi murid yang kurang mampu, tapi itu tetap harus ada pengawasan dari orang tua siswa, jangan sampai paket data yang diberikan itu digunakan untuk hal-hal yang bukan termasuk kegiatan pembelajaran di sekolah. Kalau tidak, paket itu akan habis sebelum tanggal yang diberikan dari pihak sekolah. Kalau habis sebelum tanggalnya kan sama saja siswa tidak bisa mengikuti pelajaran,” terang mantan Bupati Katingan dua periode ini.

BACA JUGA:   Apresiasi Penanganan Infrastruktur Jalan di Kalteng, Dewan Ingatkan Pemprov Titik Jalan Lainnya Juga Diperhatikan

Legislator dapil I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini pun menyarankan bahwa pihak sekolah harus mampu mendata dengan baik siswa-siswanya yang masuk dalam kategori kurang mampu. Sehingga bantuan paket data internet tersebut dapat diberikan secara tepat sasaran.

“Dengan adanya bantuan itu, menjadi pemacu semangat para siswa untuk tetap belajar dengan giat, sehingga, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita di Kalteng tidak tertinggal dari wilayah lain,” tutupnya

(M.Slh/Beritasampit.co.id)