Penulis : Maman Wiharja
PANGKALAN BUN – Sampai hari ini penyebaran Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat, termasuk juga di Kalimantan Tengah (Kalteng). Pandemi ini telah terdampak sangat luas tidak saja mengancam kesehatan tapi juga telah menyebabkan terpuruknya perekonomian masyarakat Kalteng.
Strategi penanganan Covid-19 dan memulihkan perekonomian yang terpuruk di Kalteng akibat terdampaknya Covid-19 menjadi pembahasan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nomor Urut 2 (dua), Sugianto Sabran – Edy Pratowo dalam debat publik, Sabtu 7 November 2020 malam.
Dalam waktu 2 menit Sugianto dengan tegas menyampaikan, bahwa sejak 17 Maret 2020 Pemerintah Provinsi Kalteng telah melakukan berbagai kegiatan untuk penangananan pencegahan Covid-19.
Pemerintah Provinsi Kalteng telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 500 miliar. Dalam debat publik tersebut, dari jumlah anggaran Rp 500 miliar, Sugianto membeberkan rincian dari masing-masing keperluannya.
Kemudian Sugianto, Gubernur Kalteng non aktif ini telah menginstruksikan ke seluruh Bupati di 13 kabupaten, dan wali kota untuk bersama-sama dengan seluruh elemen dinas, lembaga dan masyarakat Kalteng untuk memerangi Covid-19 dengan protokol kesehatan.
“Virus Corona alias Covid-19, tidak usah ditakuti. Tapi bagaimana cara kita bisa mencegah virus corona agar di Kalteng tidak sampai terus menyebar,” ujar Sugianto, disela-sela penjelasan tentang Covid-19.
Kalau pasangan nomor urut 2 (dua) Sugianto Sabran – Edy Pratowo, kalau terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Periode 2020-2025, penanganan Covid-19 siap dilanjutkan.
