Astra Group Gulirkan Program CSR Bidang Kesehatan Sejak Tahun 2002

ILUSTRASI : MAMAN/BERITA SAMPIT - Ilustrasi pelaksanaan program CSR Kesehatan PT. GSPP.

PANGKALAN BUN – PT. Gunung Sejahtera Puti Pesona yang lebih familier disingkat PT.GSPP anak cabang dari PT. Astra Agro Lestari Tbk, (Astra Group) telah menggulirkan Program CSR di Bidang Kesehatan, yaitu Revitalisasi Posyandu.

Menurut Gunawan, Administrator PT. GSPP, bahwa Revitalisai Posyandu telah dideklarasikan perusahaannya sejak tahun 2002. “Program CSR di bidang kesehatan ini telah lama dilaksanakan. Dan tentunya hal ini juga menjadi tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat maupun dunia usaha yang berada di desa sekitar perkebunan,” kata Gunawan, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Rabu 11 November 2020.

Dengan adanya program CSR kesehatan, menurutnya, masyarakat dapat merasakan manfaatnya, karena didalam kehidupan masyarakat yang teramat penting dan sangat berharga adalah kesehatan.

“Karena dengan tubuh yang sehat akan menghasilkan jiwa yang kuat sebagaimana telah diungkapkan didalam bahasa latin yang berbunyi, ‘Mensana in corporesano (Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat)’,” ujar Gunawan.

Pelaksanaan kesehatan dilakukan disetiap desa ring-1 dari perkebunan PT. Astra Agro Lestari Tbk. “Adapun latar belakang digulirkannya Program CSR ini adalah untuk menjaga kesehatan ibu dan balita dari berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh ibu dan balita serta mengurangi angka kematian ibu dan balita itu sendiri,” imbuh Gunawan.

Dijelaskan Gunawan, program CSR tersebut sampai sekarang masih berlanjut dilaksanakan, walaupun kondisi saat ini tidak memungkinan untuk pelaksanaannya secara terbuka di Posyandu.

“Tapi para Kader Posyandu bersama Bidan Desa dengan suka rela mendatangi keluarga yang memiliki balita untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya setiap bulan. Dan selain memberi bantuan kesehatan, PT. GSPP selama ini juga memberikan bantuan dana untuk PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada seluruh Posyandu di sekitar wilayah perkebunan. Apabila ditemukan pasien dibawah garis merah atau stanting (Gizi Buruk) langsung akan diupayakan untuk penanganannya,” ungkap Gunawan.

Terpisah Plt CDO PT. GSPP, M. Hayatun Ridwan menambahkan, bahwa program CSR di bidang kesehatan ini, selain pemberian dana PMT, program lainnya yakni Training/pelatihan kader posyandu setiap 6 bulan.

“Kemudian setiap tahun diselingi lomba balita sehat dan lomba posyandu serta pemberian bantuan sarana posyandu dan lain sebagainya, tujuannya untuk memberikan semangat kepada para kader posyandu/bidan desa, karena kesehatan itu sangat penting untuk kehidupan manusia,” tegas Hayatun.

Menurut Hayatun, penyerahan bantuan dana PMT Balita dilakukan setiap bulan kepada Kader Posyandu/Bidan Desa. Jumlah bantuan dana PMT Balita yang sudah diserahkan sampai dengan periode Oktober 2020 sebesar Rp 24.000.000. Sebanyak 5 posyandu dengan jumlah 462 Balita dari 5 desa di wilayah kerja PT. GSPP.

Adapun daftar 5 Posyandu yang mendapat bantuan dari PT. GSPP yakni, Desa Arga Mulya Jumlah 76 balita, jumlah 5 kader, bantuan dana Rp 4.800.000, Desa Amin Jaya, jumlah 110 balita, 5 kader bantuan Rp 4.800.000, Desa Sungai Pakit, jumlah 120 balita, 5 kader, bantuan Rp 4.800.000, Desa Kebun Agung jumlah 80 balita, 5 kader, bantuan Rp 4.800.000, dan Desa Sungai Kuning, jumlah 76 balita, 5 kader, bantuan Rp 4.800.000.

“Seluruh Kepala Desa dan perangkatnya, serta para kader posyandu/bidan desa mengucapkan banyak terima kasih kepada Manejemen PT. GSPP yang telah peduli melalui program CSRnya membantu kesehatan untuk masyarakat,” pungkas Hayatun. (Man/beritasampit.co.id).