Kodim 1015/Sampit Sosialisasi Antisipasi Balatkom Dan Faham Radikal

SAMPIT – Bahaya Latent Komunis (Balatkom) dan Radikalisme sampai saat ini masih menjadi salah satu perhatian bangsa indonesia tidak terkecuali Kodim 1015/Sampit. Untuk itu, Kodim 1015/Sampit, menggelar sosialisasi Balatkom dan Radikalisme yang bertempat di Aula Kehormatan Prajurit Makodim 1015/Spt jalan MT Hariyono No. 50 Kelurahan MB Hilir Kecamatan MB Ketapang Kabupaten Kotim, Rabu 11November 2020.

Kegiatan yang di mulai pagi hari tersebut turut di hadir oleh Pepabri, Prip (persatuan istri purnawirawan), Kompi A Yonif R 631/Atg, Supdenpom, Poskes Sampit.

Kepala Staff Kodim 1015/Sampit Mayor Arh Siswanto, dalam sambutannya menyampaikan radikalisme merupakan suatu ideologi atau paham yang ingin melakukan perubahan masif pada sistem sosial dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan/ekstrim untuk memaksakan digantikan faham mereka.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Mayor Arh Siswanto menyampaikan kegiatan ini sangat penting guna mencegah timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru yang bisa mempengaruhi masyarakat. Kita ketahui bersama, paham komunisme, sangat tidak sesuai di negara kita. Jika paham komunisme saat ini berupaya untuk terus bangkit, kendati demikian, dirinya mengimbau masyarakat yang hadir agar tidak cemas.

Sebab, itu semua mampu diantisipasi melalui berbagai cara. Bukan hanya sekedar memumpuk rasa cinta tanah air saja, penerapan norma-norma Pancasila, hingga UUD 1945 sangat penting untuk dilakukan guna meminimalisir timbulnya paham-paham tersebut.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Komandan Kodim 1015/spt Letkol Czi Akhmad Safari secara terpisah Tingkatkan selalu kinerja dalam penguasaan tugas pokok sebagai komando kewilayahan untuk mempererat tali silaturahmi ke setiap warga sebagai ujung tombak dalam mendapatkan informasi yang akurat.

“Jika terdapat bibit radikalisme yang akan muncul di wilayahnya, sehingga akan cepat dilakukan antisipasi dan cegah tangkal Balatkom dan Radikalisme,” terang Letkol Czi Akhmad Safari. (rls)