Pimpinan MPR Kutuk Keras Insiden Ledakan Bom di Jeddah Arab Saudi

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. Dok: Istimewa

JAKARTA— Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan mengutuk keras atas ledakan bom yang terjadi di pemakaman non-muslim di Jeddah, Arab Saudi pada Rabu (11/11/2020) waktu setempat.

Syarief Hasan juga menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam kepada korban yang mengalami luka-luka atas kejadian tersebut.

Syarief pun mendukung penuh langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mengusut tuntas insiden tersebut.

“Tentu, kami akan mendukung penuh langkah Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan penyelidikan, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tutur Syarief, Kamis, (12/11/2020).

BACA JUGA:   Perkuat Jaringan Pengawasan Pelayanan Publik, Ombudsman RI Hadiri Diskusi dengan Alumni UI

Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat itu mendoakan agar para korban segera pulih. “Dari lubuk hati yang paling dalam, kami mendoakan agar para korban segera pulih dan membaik kembali, sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI yang juga membidangi Luar Negeri ini menyerukan agar seluruh masyarakat dunia arif dan bijaksana dalam melihat kejadian ini.

“Kearifan dalam melihat kejadian ini sangat penting sebab itulah kunci dalam mewujudkan kedamaian di dunia,” tandas dia.

BACA JUGA:   Harus Ada Perencanaan Matang Generasi Muda Menghadapi Era Bonus Demografi

Ia pun mendorong agar penyelidikan dilakukan secara terbuka dan hati-hati. Keterbukaan ini penting agar tidak terjadi multipersepsi dalam melihat kasus ini.

Keterbukaan menurutnya, untuk menghindari kecurigaan serta prasangka negatif yang cenderung kurang bijak sebelum adanya hasil penyelidikan.

Syarief menghimbau Konsulat Jenderal RI di Jeddah agar terus berkomunikasi dengan WNI yang sedang berada di Arab Saudi, khususnya Jeddah.

“Kami mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk terus memberikan rasa aman kepada seluruh WNI di luar negeri, termasuk di Jeddah,” pungkas Syarief Hasan.

(dis/beritasampit.co.id)