Luar Biasa, Pemkab Kobar Salurkan 15.000 Bantuan Untuk Nelayan

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah saat melempar biji kelapa ke kapal nelayan, sebagai tanda dan doa dengan kapal baru, pebghasilan nelayan semakin meningkat.

PANGKALAN BUN – Dalam rangka inovasi meningkatkan geliat ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah telah menuntaskan komitmen membantu masyarakat, dia menyalurkan 15.000 bantuan untuk para nelayan.

Pada tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar mengalokasikan beberapa sarana dan prasarana untuk nelayan yang tergabung dalam 89 kelompok usaha bersama (KUB), yang terdiri dari 45 unit kapal ikan, 82 unit mesin kapal, 4.935 piece alat tangkap berbagai jenis serta 31 unit alat bantu penangkap fishfinder.

Bantuan ini diserahkan pada Kamis, 12 November 2020 di pantai Anum, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai. Kegiatan juga dihadiri Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah dan Sekretaris Daerah, para Camat, Kepala Desa di wilayah pesisir serta ketua dan anggota KUB nelayan se-Kobar.

BACA JUGA:   Menjelang Lonjakan Mudik Lebaran 2024, PT. Dharma Lautan Utama Kumai Siapkan 4 Armada Kapal

Nurhidayah berharap dengan bantuan sarana dan prasarana tangkap ini akan terus memacu kegiatan nelayan sehingga memacu peningkatan ekonomi terlebih menghadapi masa pandemi Covid-19.

“Pemenuhan sarana dan prasarana nelayan pada saat ini tentu belum bisa menjangkau seluruh nelayan, namun demikian kami akan terus meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat, agar pergerakan ekonomi terus meningkat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat nelayan,” kata Nurhidayah.

BACA JUGA:   Ini Pesan Penjabat Bupati Kobar Kepada 510 Petugas Kebersihan yang Telah Membawa Kembali Piala Adipura ke XIII

Dia mengungkapkan di masa pemerintahanya, sebagai salah satu sektor prioritas, telah mencanangkan pemenuhan 15.000 piece alat tangkap bagi para nelayan selama 5 tahun, sampai pada tahun 2022.

15.000 piece alat tangkap bagi para nelayan merupakan visi kami pada sektor perikanan, dan sampai akhir 2019 sudah terpenuhi sebanyak 11.164 piece, dan kami harapkan akan tuntas pada akhir 2021 nanti,” pungkasnya. (Man/beritasampit.co.id).