Dewan Minta Pemda Maksimalkan Pembinaan Aparatus Desa

IST/BERITA SAMPIT- Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya, Rumiadi SH

PURUK CAHU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Murung Raya (Mura) Rumiadi SH menyampaikan bahwa perlunya pembinaan secara maksimal kepada aparatur desa yang ada di Kabupaten Mura, mengingat masih ada desa yang dinilai dalam menjalankan tugas kurang maksimal, terutama dalam mengelola serta laporan menyangkut keuangan desa.

“Sehingga perlu secara berkala, terutama menyangkut SDM di desa. Dengan adanya pendampingan terhadap aparatur desa tentu sangat membantu ketika aparatur desa dalam kesulitan menjalan tugas mereka,” ungkap Rumiadi, Senin 16 November 2020.

Menurutnya, dalam membimbing pemerintah desa ini agar SKPD yang menangani langsung masalah desa untuk terus memantau berbagai kegiatan desa, baik menyangkut kebijakan program pembangunan, maupun penggunaan anggaran itu sendiri.

BACA JUGA:   Pasca Pemilu, Polres Murung Raya Gelar Doa Lintas Agama

“Harapan kita dengan pembinaan secara maksimal tersebut tentu SDM aparatur desa kita tidak diragukan lagi,” ujarnya lagi.

Disampaikan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini diminta kepada pihak SKPD terkait jangan hanya menunggu atau membiarkan pihak desa bekerja sendiri sehingga dimungkinkan hasilnya kemudian tidak maksimal dan cenderung tidak sesuai harapan.

“Terlepas adanya petugas pendamping desa, tidak ada salahnya kita rutin ke desa dalam upaya komunikasi serta menjalin hubungan baik dengan pemerintahan desa demi sinergitas pembangunan di tingkat desa,” tambahnya lagi.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Dikatakan Rumiadi, salah satu bentuk bimbingan adalah melakukan sistem jemput bola bagi SKPD terkait yang mana mendatangi langsung ke setiap dasa, atau minimal ke desa yang sering kali mengalami keterlambatan dalam mengurus berbagai hal menyangkut pencairan dana.

“Karena dulu yang pernah terjadi menyangkut terlambatnya pencairan dana desa karena kurang pahamnya mereka. Nah disinilah perlu pendampingan secara maksimal,” Tutupnya.

(Lulus/beritasampit.co.id)