DKR Pulau Hanaut Ajak Warga Desa Satiruk Peduli Lingkungan Pantai

OPERASI SEMUT : IST/BERITA SAMPIT - Mabiran gerakan pramuka Kecamatan Pulau Hanaut Eddy Mashami (kanan) bersama Kades Satiruk Asra memungut sampah memberikan contoh kepada warga desa setempat agar peduli lingkungan pantai.

SAMPIT – Dewan Kerja Ranting (DKR) Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengajak warga Desa Satiruk peduli lingkungan pantai.

Alasannya, tanpa ada kepedulian dari warga desa setempat pantai akan terlihat kurang elok dipandang, sedangkan Satiruk merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat diandalkan.

Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) gerakan pramuka Kecamatan Pulau Hanaut Eddy Mashami mengatakan, warga desa perlu digerakkan agar peduli merawat pantai terutama dari sampah-sampah berserakan.

“Melalui program DKR Kecamatan Pulau Hanaut tentang peduli lingkungan kami harapkan dapat menggerakkan hati warga desa ikut peduli untuk merawat pantai, sebab pantai satiruk ini akan menjadi destinasi wisata setelah pantai laut pandaran di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit,” ujarnya melalui rilis yang diterima redaksi beritasampit.co.id, Senin 16 November 2020.

BACA JUGA:   Hari Ini Kirana III Bawa Ratusan Penumpang Berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Surabaya

Dijelaskannya, ada beberapa program DKR Kecamatan Pulau Hanaut yang diadakan di Desa Satiruk diantaranya, melakukan gerakan semut yaitu, kerja bakti bersihkan pantai dan lingkungan desa.

Selain itu, melakukan pemasangan papan himbauan di sepanjang jalan desa dengan slogan yang bermacam ragam untuk mengedukasikan kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta gotong royong penimbunan jalan poros desa yang rusak parah.

BACA JUGA:   Gepeng Mulai Marak di Sampit, Satpol PP-Dinsos Siap Lakukan Penertiban

“Saya selaku Mabiran dan sekaligus Camat Pulau Hanaut mengharapkan agar warga Desa Satiruk peduli terhadap lingkungan pantai, selain itu aparatur desa juga diimbau memberikan edukasi kepada warga desa agar aktif gotong royong untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” tandasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)