Habib Ismail Minta Penyaluran Bansos Tahap III Tak Ada Penyimpangan, Penyalahgunaan dan Keterlambatan

IST/BERITA SAMPIT - Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya.

PALANGKA RAYA – Penyaluran bantuan sosial (Bansos) tahap III dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk masyarakat yang terdampak bencana non alam Covid-19, resmi diluncurkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Senin 16 November 2020 siang.

Peluncuran penyaluran Bansos tahap III berupa bantuan langsung tunai (BLT) tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan oleh Habib Ismail kepada 5 (lima) orang perwakilan warga masyarakat Kota Palangka Raya yang terdampak Covid-19. Tiap Kepala Keluarga (KK) mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp 300.000.

Terdata sebanyak 176.299 KK di 14 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalteng akan menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai sebesar Rp 300.000. Secara keseluruhan, alokasi anggaran untuk penyaluran Bansos tahap III yang bersumber dari APBD Provinsi Kalteng tersebut adalah sekitar Rp 52, 889 miliar.

Data penerima Bansos tahap III ini sama dengan data penerima Bansos Tahap I dan II. Data tersebut sepenuhnya merupakan data yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng. Bantuan dari Pemprov Kalteng itu akan disalurkan melalui PT Bank Pembangunan Daerah Kalteng (Bank Kalteng), mulai hari ini sampai dengan tanggal 18 Desember 2020.

BACA JUGA:   Golkar Siap Usung Kaspinor di Pilkada Sukamara

Habib Ismail Bin Yahya menegaskan, bahwa penyaluran bantuan sosial tersebut harus tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu. Meskipun jumlah bantuan sosial ini tidak dapat untuk mencukupi semua kebutuhan, namun bantuan ini pastinya sangat diharapkan oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Saya tidak ingin mendengar adanya penyimpangan, adanya penyalahgunaan, dan juga adanya keterlambatan penyaluran yang tidak perlu. Sejak awal penyerahan bantuan sosial tahap I dan II, saya telah meminta agar proses pemberian bantuan ini selalu dilaksanakan sesuai peraturan berlaku dan dengan pendampingan dari Aparat Penegak Hukum dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. Mari kita jaga penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat ini, agar dapat tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu,” tutur Habib Ismail.

Habib Ismail instruksikan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota, jajaran Camat, Lurah/Kepala Desa, dan instansi terkait lainnya bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa diberbagai pelosok Kalteng untuk secara seksama menelusuri keluarga-keluarga yang tidak mampu, yang belum mendapatkan bantuan, baik APBD maupun APBN, untuk dapat didata agar mendapatkan bantuan sosial.

Menurutnya, penyaluran Bansos ini juga dapat terlaksana dengan baik atas partisipasi dari seluruh masyarakat, yang bisa melaporkan dari mana saja. “Tatkala memang ada tetangganya, ada keluarganya, yang dianggap memang layak dan patut, namun tidak mendapatkan bantuan, silakan laporkan ke Kepala Desa, Lurah, Camat atau instansi terkait lainnya, agar dimasukkan ke dalam daftar tambahan,” ujar Habib Ismail.

BACA JUGA:   Muswil BKPRMI Diharapkan Muncul Ide dan Gagasan untuk Peningkatan Kualitas SDM Kalteng 

Penyaluran bantuan sosial tahap I, II, dan III merupakan salah satu prioritas dalam upaya penanganan Covid-19. Hal ini sebagai wujud nyata kehadiran Pemprov Kalteng di tengah-tengah masyarakat yang mengalami kesulitan akibat Corona.

“Pandemi Covid-19 banyak sekali menimbulkan dampak negatif, mulai dari dampak kesehatan, ketenagakerjaan, sosial sampai perekonomian masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan perhatian khusus dalam bentuk Bantuan Sosial,” ungkap Habib Ismail.

Turut hadir pada acara itu, Kasi Ops Korem 102/PJG Kolonel Inf Syahrul Hadi, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Kalteng Ronal H. Bakara, mewakili Kapolda, dan Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono, serta Wali Kota Palangka Raya yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Amandus Frenaldi.

Tampak pula sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, diantaranya Plt. Kepala Dinas Sosial Rian Tangkudung, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Tanaman Pangan (TPHP) Sunarti, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Syahril Tarigan, dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rojikinnoor. (Hardi/beritasampit.co.id).